Mohon tunggu...
Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Garuda Indonesia "Training Center", Aman Tanpa Kompromi

12 April 2018   14:21 Diperbarui: 12 April 2018   14:33 3690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garuda Indonesia, identitas bangsa (foto dokumentasi pribadi)

Minimum usia seseorang yang ingin menjadi FA adalah 18 tahun. Syarat lainnya adalah kemampuan bahasa khususnya bahasa Inggris hingga uji kesehatan yang dibuktikan dengan medical examination. Persyaratan yang ditetapkan perusahaan tersebut mencakup juga persyaratan yang ditetapkan negara. Oleh karenanya GITC mengadakan pelatihan yang terkait kompetensi knowledge dan skill. Kompetensi tersebut selanjutnya diaplikasikan dengan menjalani flight training, yakni aktivitas di pesawat sebagai FA.

Keselamatan Penerbangan

Di GITC siswa FA mengikuti pula kelas icip makanan. Bila ada penumpang yang bertanya, mereka bisa menceritakan mengenai makanan tersebut. Para siswa diajarkan cara menyajikan  minuman beralkohol sampai cara membuka red wine, white wine, dan champagne terkait keselamatan penerbangan yang sesuai dengan standar internasional. Selain itu siswa diajarkan cara menyajikan breakfast, makan siang, dan makan malam sehubungan dengan cara memanaskan atau menghangatkan. Bagaimana menstransfer classical menu menjadi  modern menu yang diakomodir untuk penerbangan.

Tubuh manusia memiliki little bud yang sedikit menurun selama penerbangan. Situasi itu berakibat pada makanan yang terasa enak di dalam pesawat menjadi berbeda saat dikonsumsi di luar. Garuda Indonesia juga menyajikan menu sesuai order atau special menu, misalnya untuk anak-anak, vegetarian, dan pengidap diabetes. Makanan dimasukkan ke dalam pesawat dalam keadaan difreeze. Menjelang penyajian makanan itu dipanaskan.

Di business class ada chef on board yang melakukan plating makanan. Chef on board berpengalaman selama puluhan tahun. Ia direkrut untuk menghidangkan makanan dalam kondisi fresh di pesawat. Itu persyaratan untuk menjadi maskapai bintang 5. Ada pula supervisor yang melakukan hal yang sama di business class untuk penerbangan 737 tujuan Singapura atau Bangkok. Supervisor tersebut bertanggung jawab terhadap the whole cabin dan perpanjangan tangan cokpit ke kabin.

Identitas Indonesia

Salah seorang siswa FA Salsha Diana Solin membagikan pengalamannya selama menjalani training selama empat bulan di GITC. Satu batch terdiri dari 24 siswa. Menurut Caca, demikian ia disapa, asalkan training tersebut diikuti dengan baik dan terkualifikasi dijamin bisa menjadi FA di Garuda Indonesia. Seragam FA didesain sefleksibel mungkin sehingga bisa digunakan saat berlari atau berenang. Ada belahan di seragam tersebut yang dirancang untuk kondisi darurat dan tidak terlalu ketat sehingga FA bisa bernapas dan berkomunikasi.

Salah satu siswa FA di GITC Salsha Diana Solin (foto dokumentasi pribadi)
Salah satu siswa FA di GITC Salsha Diana Solin (foto dokumentasi pribadi)
Training yang dijalani siswa FA, diantaranya basic medical knowledge terkait dengan kondisi di pesawat misalnya dekompresi yang terjadi pada ketinggian 14 ribu sampai 41 ribu feet, wet drill yang dilakukan dua tahun sekali, sampai training yang berhubungan dengan security, safety dan service. "Pelajarannya banyak sekali dan harus diujikan sebagai parameter kualifikasi menjadi FA," kata Caca.

Caca menyampaikan, minimal tinggi badan untuk menjalani training sebagai FA adalah 158 cm dengan berat badan yang mengikuti atau proporsional. Persyaratan lainnya adalah WNI, pendidikan minimal SMA tapi D3 atau S1 itu lebih baik, dan akan lebih baik jika memiliki pengalaman kerja. Training tersebut tidak hanya diikuti oleh siswa dari Jakarta seperti Caca, juga dari Jambi, Bali, Padang, hingga Bengkulu. 

Pasalnya Garuda Indonesia membuka rekruitmen di beberapa kota dengan antusiasme yang cukup bagus. Latar belakang Caca menjadi FA adalah mengejar cita-cita dan mendapat pengalaman hidup yang lebih baik. "Garuda Indonesia adalah BUMN yang menjadi identitas Indonesia dan sudah mendapat penghargaan sebagai 5 star airlines dan the best cabin crew in the world selama empat kali berturut-turut," ujar Caca dengan bangga.

Bagi Caca semua materi training yang dijalaninya selama ini tidak memberatkan karena semua itu yang akan diaplikasikan nanti saat bekerja. Ia merasa tidak kebingungan dan bisa menyelamatkan penumpang ketika keadaan darurat, contohnya penumpang yang hamil dan melahirkan di pesawat. Caca mengisahkan, saat training ada instruktur yang melahirkan dengan selamat di pesawat dalam kondisi turbulensi. "Di Garuda Indonesia ada standar make up, misalnya penggunaan blush on atau eye shadow yang sesuai dengan seragam company yang dipakai," ujar Caca yang selalu tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun