Kang Dede mengisahkan, gulali bentuk yang diproduksi tahun 1950 pada masa itu dibeli dengan cara menukarkan sandal jepit rusak atau ban bekas. Karena itu Kang Dede bermimpi pada event berikutnya ada semacam diorama yang menceritakan awal terciptanya jajanan tempo dulu. Makanan favorit lainnya dari Sunda Unik adalah gulali kacang, gula kayu, teng-teng kacang, hingga permen rokok dengan tiga varian rasa, mint, cokelat dan kopi cokelat. Sunda Unik berencana mendisplay jajanan tradisonal dari Sabang sampai Merauke. Tidak perlu lengkap, yang mewakili saja. Dalam menghadapi kompetitor, Sunda Unik selalu melakukan inovasi agar terus berkembang, tidak stagnan. Dengan demikian para duplikator tidak mudah mencuri ide.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H