Mohon tunggu...
Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Thai Alley, The Real Taste of Thailand

12 Maret 2016   19:53 Diperbarui: 12 Maret 2016   20:05 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Yam Mamuang, sensasi asam pedas (Foto: dokumentasi pribadi)"]

[/caption]Menu-menu yang disajikan pada KPK Gerebek 21 ini sungguh mengingatkan saya akan semua memori indah yang terangkai di Bangkok. Apa sajakah menu-menu itu? Dibuka dengan Yam Mamuang atau salad mangga yang sekilas terlihat seperti rujak serut. Menu itu berisikan serutan mangga muda, kacang mede, kacang tanah, hingga cabe. Seperti menu Thailand pada umumnya, Yam Mamuang ini terasa asam pedas walaupun terselip sedikit rasa manis dari gula jawa. Karena tak tahan dengan rasa asam yang agak menggigit, segera saya kunyah kacang mede yang ditaburkan di atas mang

[caption caption="Gai Hor Bai Toey, spicy renyah (Foto: dokumentasi pribadi)"]

[/caption]Selanjutnya terhidang Gai Hor Bai Toey, ayam goreng yang dibungkus daun pandan. Karena daun pandannya juga digoreng, warnanya menjadi hijau tua dan mengering. Daging ayamnya terasa empuk dengan bumbu yang menurut pihak Thai Alley menggunakan bumbu rahasia. Saat dicoba, banyak bumbu rempah yang sulit dijelaskan satu per satu. Penambahan kecap wijen semakin mempertegas rasa.

[caption caption="Pad Thai, gurih asin yang tak henti menagih lidah untuk mencicipi (Foto: dokumentasi pribadi)"]

[/caption]Menu ketiga adalah Pad Thai (Thai noodle). Sekilas terlihat seperti kwetiau dengan ukuran mie yang lebih tipis. Mie itu digoreng bersama telur dan daging ayam. Uniknya di sisi Pad Thai ini dihidangkan kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar, jeruk nipis, dan tauge mentah yang segar. Tak lupa semangkuk kecil nam pla (kecap ikan) yang dihiasi dengan irisan cabe rawit. Pertama kali menyuap Pad Thai, saya jatuh cinta. Betapa tidak, ada begitu banyak rasa yang beradu; gurih dan asin dengan tauge mentah sebagai penawar.

[caption caption="Tom Yam Talay, menghangatkan suasana (Foto: dokumentasi pribadi)"]

[/caption]Menu yang ditunggu-tunggu, Tom Yam Talay (tom yam seafood) yang dihidangkan dalam panci kecil. Seperti namanya, produk  laut berkualitas seperti ikan nila, udang, cumi, hingga jamur champignon. Diperkuat dengan kuah panas yang tentunya asam pedas. Tak terasa nasi yang disendokkan ke piring terus bertambah seiring dengan limpahan kuah Tom Yam Talay, berpadu dengan lauk lainnya. Jika jamuan makan ini diselingi dengan obrolan, tak perlu khawatir Tom Yam Talay menjadi dingin. Sebab panci itu dilengkapi dengan kompor spiritus yang membuat makanan tetap hangat.

[caption caption="Pad Kraprao Neua, hidangan daging yang unik (Foto: dokumentasi pribadi)"]

[/caption]Petualangan rasa belum berakhir. Pelayan membawakan  sepiring Pad Kraprao Neua (minced beef), daging sapi cincang yang dimasak dengan rempah-rempah, cabe, dan daun basil. Ketika dicicipi, sekilas seperti tumis daging. Daun basil sendiri rasanya tidak beda jauh dengan daun kemangi yang memancarkan rasa yang begitu kuat. Tidak butuh waktu lama untuk melumat daging sapi karena telah dicincang menjadi potongan yang lebih kecil. Sangat cocok dimakan dengan nasi hangat atau pendamping Pad Thai.  

[caption caption="Beragam promo mengundang Anda segera melangkahkan kaki ke Thai Alley (Foto: dokumentasi pribadi)"]

[/caption]

Varian Menu

Ketika membuka buku menu Thai Alley, saya menemukan beragam hidangan yang menggugah selera. Lengkap dari snack hingga dessert. Pilihan snack, Tod Man Pla (Thai Fish Cake), makanan yang sangat populer di Thailand dan banyak dijajakan oleh street vendor. Soup, Tom Yam Goong (traditional Thai soup with jumbo king prawn, mushrooms, and lemongrass). Grilled&fried, Gai Tod Sod Tom Yam (tender chicken in crispy batter with tom yam paste). Vegetable, Goong Pad Nam Prik Gapi (stir fried long beans and prawn with spicy shrimp paste). Dessert: Man Cham (sweet cassava topped with coconut cream). Tak ketinggalan pilihan minuman, Sabai Sabai (Thai caprioska with ginger).

[caption caption="Kati Sod, es krim dalam batok kelapa dengan beragam topping (Foto: dokumentasi pribadi)"]

[/caption]Tentunya varian menu itu memberikan banyak pilihan kepada tamu. Ditambah Thai Alley sering memberikan promo. Promo yang saat ini sedang berlangsung adalah Buy One Get One Free, Senin sampai Jumat pukul 15.00-17.00. Berlaku hingga tanggal 31 Maret. Sebagai penutup acara, diadakan lomba menghias dessert Kati Sod, es krim dalam batok kelapa dengan beragam topping. Topping itu terdiri dari  jagung, kacang merah, kacang tanah, kolang kaling, dan ubi.

Secara keseluruhan pengalaman mencicipi makanan Thailand di Thai Alley memuaskan. Makanannya benar-benar otentik Thailand, tidak ada perbedaan rasa dengan di negara asalnya. Bahan yang digunakan sangat bermutu baik. Suasana Thai Alley sangat nyaman baik untuk acara formal maupun informal. Kebersihannya terjaga dengan baik, tidak terlihat sampah. Para pelayan melayani dengan cekatan. Tidak perlu menunggu waktu lama, hidangan sudah tersaji. Saya merekomendasikan siapapun menikmati otentisitas rasa Thailand di Thai Alley. Mari luangkan waktu Anda berkunjung ke Thai Alley.

Terima kasih KPK dan Thai Alley untuk undangannya. Khob Khun Kha!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun