Mohon tunggu...
Cobak Cobek
Cobak Cobek Mohon Tunggu... -

Allah menciptakan 1 mulut dan 2 telinga agar manusia lebih banyak mendengar daripada berbicara ...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Operator, Content Provider, SMS Premium; Siapa Untung, Siapa Buntung?

18 Oktober 2011   08:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:49 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Well,,,akhir-akhir ini banyak beberapa PENGADUAN tentang hilangnya PULSA user (pengguna Handphone baik GSM dan CDMA) ,,atau sering kita kenal dengan kasus SEDOT PULSA..apa sih sebenarnya SMS Premium,,dan apa hubungannya dengan SEDOT PULSA ...

Kok bisa yah Pulsa kita di-sedot ...sampe habis lagi???

SMS Premium adalah layanan yang dibuat operator sebagai Layanan Value Added Service (VAS) ,,Ini adalah layanan TAMBAHAN yang disediakan Operator bagi para Customer yang misalnya: butuh hiburan. Kita cukup dial, contohnya : *123# dan bisa pilih jenis layanan apa yang kita inginkan.Layanan tambahan ini jelas saja tidak gratis.Sekali pilih ,anda akan terkena pemotongan pulsa sebesar Rp 1000,- s.d Rp 2.000 .. Cukup mahal bukan? apakah bermanfaat? ini contoh konten yang bisa anda beli :

Resep Masakan :
NASI GORENG ANEKA RASA buat sarapan di hari libur.Panaskan mentega lalu tumis bawang putih hingga harum.Masukkan udang kupas,aduk hingga berubah warna.Masukkan kacang polong,jamur merang,daun bawang,kecap ikan dan minyak wijen.Aduk rata,tambahkan garam dan merica secukupnya.Terakhir masukkan nasi putih,aduk hingga kering dan pecahkan telur di atas.

Atau ini :
Mau Tau Hadits Sunat mencium Hajar Aswad dalam tawaf? Hadis riwayat Umar bin Khathab ra.: Ketika Umar bin Khathab mencium Hajar Aswad (batu hitam), ia berkata: Demi Allah, aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu, seandainya aku tidak melihat Rasulullah saw. menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu. (Shahih Muslim No.2228)

Bermanfaatkah? tentu masing-masing kita punya pendapat.

Untuk membeli layanan SMS Premium ada 2 cara:
1. Sekali Beli (Biasanya harga sekali beli Rp 1.000 s.d Rp 2.000, tapi dengan memilih SEKALI BELI anda tidak akan mendapatkan SMS Premium secara otomatis seperti layaknya anda mendaftar langganan (REGISTRASI))
2. Langganan (jika anda langganan,maka untuk layanan yang anda daftar akan dikirimkan SMS Premium otomatis ke Hanphone anda dengan harga bervariasi antar Rp 1.000,- s.d Rp 2.000,- ) Biasanya banyak Penyedia Jasa layanan SMS Premium memasang iklan: (ini hanya contoh yaa) daftar dengan cara REG GAME kirim ke 9xxx (xxx adalah tiga digit angka) ...Ketika anda mengirimkan REG GAME ke nomor 9xxx via sms,maka secara otomatis anda MENDAFTAR Fitur langganan.Dengan mendaftar fitur langganan ,maka setiap anda meneriman SMS dari Nomor 9xxx,maka anda akan terkena PEMOTONGAN Pulsa antara Rp 1.000 s.d Rp 2.000 per sekali terima SMS.Jika harga per-sms nya Rp 2.000 ,dan anda menerima 3 sms,berarti Pulsa anda akan terpotong Rp 2.000 x 3 = Rp 6.000,-. Biasanya dalam satu hari pelanggan akan mendapatkan 2 s.d 3 sms per hari.Jadi kalau 2 saja, Rp 2.000 x 2 = Rp 4.000,- per hari..jika kita konversi ke bulan , maka Rp 4.000 x 30 hari = Rp 120.000,-
itu jika anda langganan hanya 1 layanan saja.Kalo anda mendaftar di 2 layanan,maka per bulannya anda menghabiskan Rp 120.000 x 2 = Rp 240.000,- ..wow.. inilah mengapa pemakaian pulsa anda akan terasa sangat boros.Bandingkan dengan tarif SMS biasa:

Untuk mengirimkan 1 pesan pendek / sms anda hanya membutuh kan Rp 125,- (tergantung operator),,,dengan Rp 120.000 anda dapat mengirimkan 900 an sms lebih ...

aGaR lebih MeNaRik perhatian,dan mengharapkan user mau mendaftar langganan,,biasanya USER di-iming imingi hadiah,,misal: (ini hanya contoh saja ya,,nomor SHORTCODE nya pun hanya contoh) Dapatkan Motor Yamaha MIO dengan mengetikkan REG MOTOR,kirim ke 9xxx (xxx adalah 3 digit angka).Biasanya eh sudah biasanya jika ada "janji janji surga" user sering TERJEBAK...siapa sih yang gak mau dapet motor hanya dengan kirim SMS doang?

Harapan ingin dapet motor,eh malah kepotong pulsa tiap hari sebesar Rp 4.000,- ... Di akhir bulan, Pulsa Rp 120.000,- pun melayang,sementara motor tak kunjung datang.

Siapa Untung ... siapa buntung?

Biasanya , Operator meng-gandeng pihak ke-3 untuk menyelenggarakan layanan sms premium.Pihak ke-3 ini dikenal dengan Content Provider (CP) . Kerjasama antara Operator dan CP biasanya bersifat SHARING.bagi-baginya bisa macam: 50:50, 60:40 atau bisa juga 70:30. Hitungannya seperti ini:

Jika Anda membeli 1 layanan sms premium seharga Rp 1.000 maka biasanya Pihak operator akan mendapatkan Rp 5.00 dan pihak CP akan mendapatkan Rp 5.00,- (ini jika bagi-baginya 50:50,,kalau 60:40,berarti operator kebagian Rp 6.00 dan CP Rp 4.00) per 1 sms premium.

Jika anda mendaftar satu layanan SMS premium selama 1(satu) bulan maka:

Biaya Pulsa yang anda butuhkan dalam 1 bulan (dengan asumsi anda DIKIIRIM 2 kali sms per hari dengan harga Rp 2.000,- per sms)  adalah :

Rp 2.000 x 2 sms/hari x 30 hari = Rp 120.000,-

dari Rp 120.000 ribu ini (dengan asumsi sharing antara Operator dan CP 50:50) maka operator dan CP mendapatkan masing masing Rp 60.000 per user per bulan. Jika dalam satu bulan ada 100.000 (seratus ribu) user yang berlangganan sama dengan anda maka keuntungan yang diraup oleh pihak operator dan CP masing - masing adalah :

Rp 60.000 x 100.000 = Rp 6.000.000.000 (enam milyar) .. angka yang lumayan bukan? tapi itu dengan asumsi ada 100.000 (seratus ribu) user yang berlangganan.Oleh karena itu CP dan Operator akan promo semenarik mungkin dengan menjanjikan hadiah,dll agar user mau mendaftar.

Nanti disambung lagi yaa pelajaran matematikanya .. :)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun