Mohon tunggu...
Citra Melati
Citra Melati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang perempuan dan manusia yang mencurahkan perasaan, emosi dan pikirannya melalui tulisan.

Kebebasan berpikir dan berpendapat adalah hak setiap manusia (bukan 𝘢𝘥 𝘩𝘰𝘮𝘪𝘯𝘦𝘮). Pikiran tak harus obyektif, pikiran subyektif diperlukan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka dalam Belajar (Esai Kritik dan Saran Sistem Pendidikan Selama Pandemi) Bagian 3

1 Februari 2021   11:18 Diperbarui: 1 Februari 2021   11:37 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto oleh citra melati

Mungkin saja anak bisa merdeka jika bebas dari beban tugas seperti yang disebutkan sebelumnya, dan anak bisa merasa merdeka jika mempunyai ruang kebebasan dan kemandirian dalam berpikir dan menentukan apa yang ingin dipelajari dan diminati oleh anak sendiri, bukan menyempurnakan semua nilai mata pelajaran sekolah. 

Merdeka belajar tidak akan pernah terwujud, hanya isapan jempol belaka bila tidak ada kesadaran yang tumbuh dari guru sebagai pendidik yang hanya memerintah dan memberi beban tugas monoton saja setiap hari dengan tanpa disertai dialog dan interaksi sesuai kebutuhan anak didik. 

Dalam pemberian tugas seharusnya anak merasa senang, tidak terbebani dan anak bisa bertanggung jawab atas kuasa dirinya bukan karena atas perintah dan takut pada guru dan nilai.

Jadi, sudahkah anak merasa merdeka selama belajar sekolah di rumah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun