Mohon tunggu...
Neng Ani
Neng Ani Mohon Tunggu... Mahasiswa - a third-semester student, majoring in primary teacher education

i had never asked writing to be easy; I had only asked writing to be interesting. and it was always interesting to me. - elizabeth gilbert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengeksplor Urgensi Pendidikan Seni di Sekolah Dasar

8 Agustus 2022   19:20 Diperbarui: 8 Agustus 2022   19:44 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan proyek tersebut, keterampilan motorik yang akan terasah dan semakin berkembang. Kontrol motorik halus yang dikembangkan ini membawa ke situasi lain yang memerlukan koordinasi tangan-mata dan gerakan presisi lain.

Sumber: freeimages.com
Sumber: freeimages.com

Sifat pendidikan seni yang terbuka juga memungkinkan anak-anak mengambil lebih banyak risiko dalam proyek mereka dan juga dapat mengekspresikan diri dan emosi mereka melalui karya seni. 

Hal tersebut disebabkan ada fleksibilitas dalam hasilnya, anak-anak tidak merasakan tekanan sebanyak yang mereka ciptakan. Mereka tahu bahwa produk jadi akan diterima meskipun tidak terlihat persis seperti yang lainnya. 

Selain itu, anak-anak juga jadi tahu bahwa ada lebih dari satu cara untuk menyelesaikan proyek seni. Hal tersebut dapat membantu anak-anak membangun rasa percaya diri, kreatif, yang mungkin terbawa ke area lain.

Seni memiliki berbagai manfaat untuk para peserta didik. Oleh karena itu, pendidikan seni ini begitu krusial. Pendidikan seni ini perlu terus dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun