Mohon tunggu...
ullamriyati_
ullamriyati_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Suka traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Beberapa Permasalahan Guru yang Terjadi di Wilayah B

17 Juli 2024   22:17 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru mengajar via https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/05/15/kompetensi-guru-hadapi-era-revolusi-40

Solusi pada permasalahan ini dengan menyediakan opsi kuliah PPG yang lebih fleksibel, seperti program PPG online atau hybrid yang memungkinkan guru untuk mengikuti perkuliahan tanpa harus meninggalkan kelas dan mengatur jadwal kuliah PPG harus disesuaikan agar tidak berbenturan dengan waktu mengajar, misalnya dengan menyediakan jadwal kuliah di luar jam sekolah atau pada akhir pekan agar tidak menghambat proses mengajar di sekolah dan bertanggung jawab akan tugas yang diberikan kepala sekolah.

Permasalahan yang kelima pada wilayah B adalah orang tua yang sulit di kabari oleh guru untuk mengabarkan perkembangan anak. Tidak adanya respon orang tua yang diberikan karena kurangnya komunikasi yang dapat menghambat perkembangan pendidikan  peserta didik sehingga melimpahkan kepada guru. Padahal untuk perkembangan peserta didik juga perlu bantuan dari orang tua juga, tidak hanya kepada guru. 

Kurangnya komunikasi terjadi karena alasan orang tua yang memiliki kesibukan dengan pekerjaan, kurangnya pemahaman tentang pentingnya peran mereka dalam pendidikan anak dan orang tua merasa bahwa tidak perlu terlibat secara aktif karena menganggap tugas mendidik anak sepenuhnya adalah tanggung jawab guru di sekolah. Sehingga anak tidak mendapat dukungan dari orang tua, kurangnya perkembangan karakter pada anak dan guru juga mengalami kesulitan untuk mengetahui kebutuhan dan kondisi peserta didik. Solusi pada permasalahan ini yaitu sebagai orang tua mau sesibuk apapun tetaplah memperhatikan perkembangan anak. Tetap terlibat aktif untuk mendidik,melatih maupun mengajarkan anak di rumah agar kebutuhan anak terpenuhi.

Adanya beberapa permasalahan pada Wilayah B tentu saja akan mempengaruhi 8 standar pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena pada  standar isi terpengaruh adanya kekurangan guru menyebabkan tidak semua materi dapat diajarkan dengan optimal dan ilmu yang didapat peserta didik kurang maksimal. Pada standar proses juga terhambat akibat kualitas guru yang tidak memenuhi syarat serta sulitnya aksesibilitas ke sekolah di daerah terpencil, yang mengakibatkan proses belajar mengajar tidak berjalan efektif. 

Pada standar kompetensi kelulusan menjadi rendah karena kemampuan guru yang tidak memadai dalam menyampaikan materi dan memotivasi siswa. Pada standar pendidik dan tenaga kependidikan jelas terpengaruh dengan kekurangan jumlah dan kualitas guru, serta kendala dalam mengikuti program PPG. 

Pada standar sarana dan prasarana tidak terpenuhi karena infrastruktur yang buruk, sehingga akses ke sekolah menjadi sulit selain itu juga kurangnya lengkapnya sarana dan prasarana. Pada standar pengelolaan terganggu oleh distribusi guru yang tidak merata dan kebijakan PPG yang tidak fleksibel. 

Pada standar pembiayaan diperlukan untuk memperbaiki infrastruktur dan menyediakan pelatihan bagi guru. Terakhir, standar penilaian pendidikan juga terdampak karena kualitas pengajaran yang tidak konsisten mengakibatkan hasil belajar siswa yang rendah. Keterkaitan ini menunjukkan bahwa permasalahan yang ada mempengaruhi hampir seluruh aspek standar pendidikan yang harus dipenuhi untuk mencapai pendidikan yang berkualitas.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun