Semarang, 24 Juli 2024 -- Dalam dunia yang penuh dengan tekanan dan tuntutan, generasi Z seringkali menghadapi situasi dimana stres dan kecemasan yang tinggi. Namun, lima mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) ini telah menemukan solusi inovatif yang disebut Journaling SKETSA, sebuah metode journaling yang tidak hanya membantu menurunkan stres dan kecemasan tetapi juga meningkatkan kreativitas dan pemahaman diri.Â
Metode Kreatif untuk Mengelola Emosi
Patresia Bintang Permatasari, Nirwasita Luthfi Hananti, Rizki Ardiyanti Raihan, Alya Rizqi Aprilia, dan Cloudya Filia Putri, lima mahasiswa UNS yang tergabung dalam tim PKM-RSH, mengembangkan konsep Journaling SKETSA melalui penelitian mereka yang bertajuk "SKETSA (Studi Keseharian dan Ekspresi Seni Afirmatif)". Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas journaling dalam mengurangi tingkat stres dan kecemasan pada generasi Z.
Dalam penelitian ini, 20 mahasiswa dari Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dilibatkan dan dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen diminta untuk melakukan journaling dengan metode SKETSA selama dua minggu, sementara kelompok kontrol tidak melakukan journaling.
Keunikan konsep Journaling SKETSA yang mereka bawakan ini adalah menggabungkan seni menggambar dan menulis di atas kertas kosong, memberikan kebebasan bagi Gen Z untuk mengekspresikan diri mereka dengan lebih bebas dan kreatif. Ini membantu para gen Z untuk mengalihkan perhatian dari layar elektronik dan menenangkan pikiran.
Keajaiban di Balik Pensil dan Kertas
Menurut salah satu anggota tim PKM-RSH UNS ini yang beranggotakan Patresia Bintang Permatasari, Nirwasita Luthfi Hananti, Rizki Ardiyanti Raihan, Alya Rizqi Aprilia, dan Cloudya Filia Putri, Journaling SKETSA memberikan kebebasan untuk mengekspresikan ide dan emosi secara santai dan personal. "Menggambar dan menulis membantu mengurangi stres dan kecemasan dengan cara yang unik," kata salah satu peneliti. Penelitian yang dilakukan tim UNS melibatkan 20 mahasiswa dari Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang melakukan Journaling SKETSA melaporkan penurunan signifikan dalam tingkat stres dan kecemasan. "Menulis dan menggambar di jurnal membuatku merasa lebih lega," ungkap seorang partisipan.
Potensi Hasil yang Menjanjikan
Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang menggunakan metode Journaling SKETSA mengalami penurunan signifikan dalam tingkat stres dan kecemasan dibandingkan dengan mereka yang tidak. Metode ini memberikan kebebasan bagi pengguna untuk mengekspresikan diri mereka melalui tulisan dan gambar, yang terbukti efektif dalam meredakan ketegangan dan membantu mereka mengelola emosi dengan lebih baik.
Salah satu partisipan mengungkapkan, "Dengan journaling, aku bisa mengutarakan perasaanku dengan baik. Aku merasa lebih rileks dan stresku berkurang." Pengalaman ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Journaling SKETSA dalam membantu generasi muda mengelola tekanan hidup mereka.
Faktor Pendukung dalam Melakukan Journaling
Penelitian ini juga menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi konsistensi partisipan dalam melakukan journaling. Faktor internal termasuk kesadaran akan manfaat journaling dalam mengekspresikan perasaan dan penurunan stres, serta kebiasaan dan kesukaan menulis. Sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan dari orang terdekat, suasana nyaman saat menulis jurnal, dan rekomendasi dari profesional kesehatan mental.
Salah satu partisipan mengatakan, "Aku biasa mengisi jurnal tengah malam ketika suasana tenang. Ini membuatku merasa lebih rileks dan bisa berpikir lebih jernih." Hal ini menunjukkan pentingnya suasana yang nyaman dan dukungan dari lingkungan sekitar dalam mendukung aktivitas journaling.
Penyebaran Informasi dan Edukasi Manfaat Journaling SKETSA
Tim PKM-RSH UNS ini berharap Journaling SKETSA dapat diterapkan lebih luas untuk membantu gen Z dalam mengelola stres dan kecemasan, serta menjaga kesehatan mental mereka. Untuk mendukung penelitian ini, tim PKM-RSH juga membuat akun Instagram dan TikTok dengan username @journalingsketsa. Akun ini digunakan untuk menyebarkan informasi seputar journaling, stres, kecemasan, dan dokumentasi kegiatan penelitian. Melalui media sosial, mereka berharap dapat menjangkau lebih banyak generasi muda dan mengedukasi mereka tentang pentingnya kesehatan mental serta manfaat journaling.Â
Sketch Your Mind, Heal Your Soul with Journaling SKETSA!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI