Mohon tunggu...
Clint Perdana
Clint Perdana Mohon Tunggu... Penulis - Just an Ordinary Learner

Menulis sebagai media bertukar pikiran, diskusi dan dakwah modern di tengah luas namun sempitnya dunia ini, mari berbagi!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Saat Ruang Keluarga Menjadi Jurus Rahasia Go International Sang Buah Hati

21 Juli 2023   16:36 Diperbarui: 22 Juli 2023   10:40 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Diskusi Keluarga; sumber: Microsoft Designer

Dengan pertukaran bahasa, Anda dan anak Anda bisa belajar dan berlatih bahasa asing sambil mengajarkan bahasa ibu Anda kepada orang lain.

#5 Sabar dan Berikan Diri Anda Waktu

Seperti menanam benih, Anda tidak bisa mengharapkan pohon tumbuh dalam semalam. Belajar bahasa asing adalah proses jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan waktu.

Jangan biarkan keterbatasan Anda menghambat proses belajar anak Anda. Dengan sikap yang positif, niat yang kuat, dan sumber daya yang tepat, Anda bisa membantu memfasilitasi pengalaman belajar bahasa asing yang berharga bagi anak Anda.

Anda mungkin akan terkejut betapa banyak hal yang Anda dan anak Anda pelajari dalam perjalanan ini.

Menjaga Keseimbangan antara Bahasa Asing dan Bahasa "Ibu" atau Daerah

Untuk mendorong belajar bahasa asing di rumah tanpa mengorbankan bahasa ibu atau bahasa daerah setempat, penting untuk mencari keseimbangan antara penggunaan bahasa-bahasa tersebut. 

Seringkali karena teralu sering berbahasa asing, bahasa daerha atau bahasa yang menjadi ciri budaya mereka sendiri malah tidak dipelajari. Bahkan di beberapa kasus bahasa Indonesia saja sampai dilupakan. Ini merupakan efek samping yang perlu diminimalisir dan dijaga keseimbangannya.

Beberapa cara dapat diterapkan untuk menjaga keseimbangan tersebut dapat melalui beberapa cara yaitu,

Pertama: Alokasi Waktu

Anda dapat menetapkan jadwal khusus untuk berbicara dalam bahasa asing, bahasa ibu, dan bahasa daerah. Misalnya, mungkin Anda berbicara dalam bahasa asing saat makan malam, menggunakan bahasa ibu saat bercerita sebelum tidur, dan berbicara dalam bahasa daerah saat bermain di luar rumah.

Dengan cara ini, anak Anda akan terbiasa dengan penggunaan semua bahasa tersebut dalam konteks yang berbeda serta berimbang dari sisi kosa-kata (vocabulary).

Kedua: Hubungkan dengan Kegiatan atau Orang Tertentu

Anda juga bisa menghubungkan penggunaan bahasa dengan kegiatan atau orang tertentu.

Misalnya, Anda bisa menggunakan bahasa asing saat membantu anak mengerjakan tugas sekolah, bahasa ibu saat berbicara dengan nenek atau kakek, dan bahasa daerah saat berbicara dengan teman-teman sebaya di lingkungan (seperti masa kecil penulis di kampung dengan bilingual Indonesia-Jawa).

Ketiga: Gunakan dalam Konteks Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun