Mohon tunggu...
Clint Perdana
Clint Perdana Mohon Tunggu... Penulis - Just an Ordinary Learner

Menulis sebagai media bertukar pikiran, diskusi dan dakwah modern di tengah luas namun sempitnya dunia ini, mari berbagi!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Puisi: Memori Kejayaan AC Milan dan Manchester United

30 Mei 2023   10:43 Diperbarui: 30 Mei 2023   11:41 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Original Photo by: Ardfern & https://jenikirbyhistory.getarchive.net/ 

Di relung hati tersimpan seribu cerita,

Memori indah yang tak akan pernah kita lupa,

Di masa lalu, AC Milan berjaya,

Dibawah asuhan sang maestro, Arrigo Sacchi gaya.

.

.

Rumput San Siro menjadi saksi,

Ketika sepakbola menjadi karya seni,

Para pemain berlari, bergerak, dan menyerang,

Menghasilkan suara supporter yang bergemuruh dan meriang.

.

.

Sejauh di Manchester, tebar aroma kemenangan,

Ferguson sang pelatih, membangun dinasti penuh harapan,

Sejauh Giggs dan Beckham setia menyisir flank lapangan,

Red Devils terbang tinggi, membawa pulang impian.

.

.

Hari ini, hanya ada resah dan gelisah tak terperi,

Hanya sekedar angkat piala pun serasa tidak mudah

Ingat masa-masa merah dan hitam jadi hegemoni,

Teriakan menggema di Eropa jaya "Setan Merah".

.

.

Lihatlah, stadio dan stadion masih berdiri megah,

Meski tanpa kejayaan yang dulu sempat merekah,

Namun, ingatlah, spirit perjuangan Ferguson dan Sacchi,

Tetap membakar semangat, dan terus memberi inspirasi.

.

.

Kita, fans setia, dengan harapan dan cinta,

Berdiri teguh, dengan rasa rindu yang terasa,

Untuk hari-hari penuh gairah, hari-hari penuh kebanggaan,

Kita tunggu datangnya era baru penuh antusiasme dan harapan.

.

.

Maka, tetaplah berdiri, tetaplah bersemangat,

Tak hanya merindukan masa lalu yang dahsyat,

Kita jadikan kenangan itu pijakan dan tekad,

Untuk era baru AC Milan dan United, semakin kuat.

.

.

Jakarta, 30 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun