Mohon tunggu...
Cliffton S
Cliffton S Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Sel Pada Gajah dan Tikus

26 Agustus 2018   09:34 Diperbarui: 26 Agustus 2018   10:09 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Dinding sel memiliki ketebalan 0,1 mikrometer. Dinding sel tidak ada di sel hewan dan hanya ada di sel tumbuhan. Fungsinya yaitu melindungi sel,mempertahankan bentuk sel,mencegah penyerapan air berlebihan

Sel hewan dan tumbuhan memiliki banyak perbedaan

Ciri-ciri sel hewan: Berukuran 10-30 mikrometer,tidak ada dinding sel,vakuola berukuran kecil,tidak   ada plastida,memiliki sentriol dalam sentrosom. Contoh sel hewan adalah sel pipi, sel darah merah, dan sel otot

Ciri-ciri sel tumbuhan: Berukuran 10-100 mikrometer,memiliki dinding sel,memiliki vakuola yang berukuran besar, memiliki plastida,tidak punya sentriol. Contoh sel tumbuhan adalah sel penjaga atau stomata, sel xylem, serbuk sari atau pollen.

Saya akan menjelaskan tentang pernyataan "Setujukah anda bahwa bobot gajah yang mencapai lebih dari 1 ton mempunyai ukuran sel jauh lebih besar dibanding sel tikus". 

Memang benar jika kita melihat ukuran pada gajah yang memiliki berat tubuh 120 kilogram - 6 ton. Sedangkan tikus hanya memiliki berat 3 -340 gram. Kita dapat melihat dengan jelas perbedaan ukuran dari gajah dan tikus. Mungkin kita juga akan terkecoh karena ukuran tubuh gajah yang berkali-kali lipat lebih besar kita akan beerpikir bahwa gajah mempunyai ukuran sel yang relatif besar dan tikus yang tubuhnya jauh lebih kecil pasti mempunyai ukuran sel yang relatif kecil. 

Tetapi itu semua adalah pikiran yang salah karena tikus dan gajah adalah hewan dan semua sel hewan memiliki ukuran yang sama. Yang membedakannya adalah jumlah selnya sendiri. Jumlah sel pada setiap individu berbeda tetapi dapat dilihat dari sedikit atau banyaknya energi yang dibutuhkan oleh setiap individu dan juga bobot berat yang dimiliki oleh setiap individu. 

Jika lebih besar suatu individu maka semakin banyak pula jumlah selnya. Sel itu berasal dari reproduksi dengan cara membelah maka jika individu semakin besar otomatis sel akan bereproduksi untuk menghasilkan lebih banyak sel. Sel yang baru merupakan sel yang berasal dari sel sebelumnya sehingga sel yang baru akan mendapatkan pewarisan sifat yang sama dengan sel sebelumnya. Jadi sel-selnya memiliki fungsi yang sama.

Sekian artikel pertama yang saya buat, bila ada kesalahan kata saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya berharap artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Sumber:

Irnaningtyas.2016.Biologi Untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta:Erlangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun