Mohon tunggu...
GILA KOI
GILA KOI Mohon Tunggu... Penulis - Doni Bastian | WA : 0821 1450 1965

Panduan Memelihara Ikan Koi dan Apresiasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cara Memelihara Ikan Koi di Aquarium

27 November 2022   18:23 Diperbarui: 27 November 2022   18:40 1836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baca juga ; Mitos Air Bening

FILTER GANTUNG

Mengingat volume Aquarium yang terbatas, maka anda harus membuat sistem filter yang baik untuk menjaga mutu air. Gunakan sistem filter dengan kapasitas yang cukup yaitu minimal 30% dari total volume air yang ada di dalam Aquarium.

Agar menghemat space atau ruang, anda bisa menggunakan filter gantung yang diletakkan diatas Aquarium sebagaimana tampak pada gambar berikut ini:

Skema filter gantung - sumber gambar: gilakoi.com
Skema filter gantung - sumber gambar: gilakoi.com

sumber gambar: gilakoi.com
sumber gambar: gilakoi.com

sumber gambar: gilakoi.com
sumber gambar: gilakoi.com

MEDIA FILTER

Pergunakan media filter antara lain, batu ziolite, bioball, jap mat dll untuk mengisi ruang filter diatas. Mencuci media filter secara rutin seminggu sekali, supaya tidak terjadi penyumbatan aliran air akibat adanya penimbunan kotoran.

WATER CHANGE - PENGGANTIAN AIR

Biasakan mengganti  air secara periodik. Semakin banyak jumlah ikan koi di aquarium yang anda pelihara, maka anda harus semakin sering mengganti air. Apa tujuannya? Hal ini sebagai upaya untuk  mempertahankan mutu air agar tetap baik dan nyaman untuk Koi anda
Bila jumlah ikan koi di aquarium tidak terlalu padat, gantilah air di aquarium seminggu 2 kali atau cukup seminggu sekali jika anda tidak banyak memiliki waktu luang.

Dalam proses penggantian air, yang paling penting diperhatikan ketika mengganti air adalah jangan terlalu banyak mengganti air dalam satu kesempatan. Sebaiknya dalam mengganti air, cukup 20 % saja.  Jangan pernah menguras habis air lama dan menggantinya dengan air baru, sebab akan membuat perubahan kualitas air yang mendadak dan ikan Koi di aquarium akan merasa tidak nyaman.

Dalam kasus penggantian air 100 %, yang seringkali terjadi bisa sangat fatal, yaitu ikan koi akan mati. Mengapa demikian? Sebab ikan Koi tidak suka dengan perubahan air yang mendadak. Air harus mengandung kadar oksigen yang cukup agar koi bisa bernafas dengan baik. Nah, jika anda menguras seluruh air lama dan mengganti dengan air baru, maka bisa jadi air baru tidak mengandung banyak oksigen, sehingga ikan Koi di aquarium akan mengalami kesulitan bernafas dan mati.  

baca juga ; Mengapa ikan koi mudah terserang penyakit?


TAMBAHKAN AERASI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun