Mohon tunggu...
CLAUDY MERY SYAMRI
CLAUDY MERY SYAMRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

ENTP

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Sayang Anak? Orang Tua Wajib Kenali Tanda-Tanda Kekerasan Emosional Pada Anak!

7 Oktober 2024   14:21 Diperbarui: 7 Oktober 2024   14:46 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/keluarga-bahagia-di-taman-cahaya-matahari-terbenam-keluarga-di-akhir-pekan-berlari-gm1477970026-506361867

Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku dapat terjadi ketika anak mendapatkan kekerasan emosional. Mereka bisa menjadi penarik diri, cemas, atau depresi. Misalnya, anak yang sebelumnya ceria dan aktif mungkin tiba-tiba menjadi pendiam dan tidak tertarik pada kegiatan yang biasanya mereka nikmati. Perubahan ini bisa menjadi tanda bahwa anak mengalami tekanan emosional yang serius.

  1. Masalah Kesehatan Mental

Anak yang mengalami kekerasan emosional akan menunjukkan tanda-tanda masalah kesehatan mental, seperti rendahnya harga diri, gangguan tidur, atau masalah akademik. Anak yang merasa tidak dihargai atau terus-menerus dikritik mungkin mulai meragukan kemampuan mereka sendiri dan merasa tidak berharga. Gangguan tidur, seperti insomnia atau mimpi buruk, juga bisa menjadi indikasi bahwa anak mengalami stres emosional. Selain itu, anak yang mengalami kekerasan emosional mungkin mengalami kesulitan dalam belajar dan berprestasi di sekolah.

  1. Interaksi Sosial

Anak yang mengalami kekerasan emosional memiliki kemungkinan untuk sulit berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa lainnya. Mereka mungkin menjadi lebih tertutup dan enggan bergaul dengan orang lain. Anak yang merasa tidak aman atau tidak dihargai di rumah mungkin merasa sulit untuk membangun hubungan yang sehat dan positif dengan teman-teman mereka. Mereka mungkin juga menunjukkan perilaku agresif atau defensif sebagai cara untuk melindungi diri dari rasa sakit emosional.

Strategi Pencegahan dan Penanganan
Mencegah dan menangani kekerasan emosional pada anak adalah tanggung jawab penting bagi setiap orang tua dan pengasuh. Dengan strategi yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk memastikan anak-anak mendapatkan pengasuhan yang penuh kasih sayang dan bebas dari kekerasan emosional: 

  1. Pendidikan Orang Tua 

Mengikuti pelatihan dan edukasi tentang pengasuhan yang sehat dapat membantu orang tua memahami cara mengasuh anak dengan baik tanpa menggunakan kekerasan emosional. Program pendidikan orang tua dapat memberikan informasi tentang perkembangan anak, teknik pengasuhan yang positif, dan cara mengelola stres. Dengan pengetahuan ini, orang tua dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam pengasuhan dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak mereka.

  1. Dukungan Sosial

Mencari dukungan dari komunitas dan layanan dukungan dapat membantu orang tua mengatasi tantangan dalam pengasuhan. Dukungan sosial bisa datang dari berbagai sumber, seperti kelompok dukungan orang tua, layanan konseling, atau program komunitas. Dengan dukungan ini, orang tua dapat merasa lebih didukung dan tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan pengasuhan. Dukungan sosial juga dapat memberikan kesempatan bagi orang tua untuk berbagi pengalaman dan belajar dari orang tua lain.

  1. Intervensi Profesional

Mencari bantuan dari psikolog atau konselor dapat membantu orang tua dan anak mengatasi dampak kekerasan emosional dan memperbaiki hubungan pengasuhan. Intervensi profesional dapat memberikan dukungan emosional, strategi pengelolaan stres, dan teknik komunikasi yang efektif. Dengan bantuan profesional, orang tua dan anak dapat bekerja sama untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan positif.

Mengenali dan mencegah kekerasan emosional adalah langkah penting dalam pengasuhan yang sehat. Orang tua harus lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan emosional dan tidak ragu mencari bantuan jika diperlukan. Dengan demikian, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, dan membantu anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan pengasuhan yang penuh kasih sayang dan perhatian, anak-anak dapat mencapai potensi penuh mereka dan menjadi individu yang kuat dan percaya diri.

Disusun Oleh: Claudy Mery Syamri

Dosen Praktikum: Dr. Yulina Eva Riany S.P., M.Ed.

Asisten Praktikum: Fransiska Harsyanthi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun