Bagi pendaur ulang, 270.000 ton bahan mentah berkualitas tinggi bisa diproduksi setiap tahun yang bila dijual akan menghasilkan pendapatan.
Bagi pemerintah kota, sistem daur ulang ini akan mengurangi biaya TPA (tempat pemrosesan akhir) atau pabrik pengolahan limbah menjadi energi serta menghilangkan biaya pengolahan limbah yang memberikan keuntungan bagi masyarakat.
Jika diperluas ke seluruh wilayah nasional, sistem ini akan memungkinkan pengurangan emisi perubahan iklim yang dihasilkan setiap tahun. Tak kalah penting, hasil daur ulang bahan mentah berkualitas tinggi, dapat digunakan dalam berbagai produksi baru.
Perusahaan ini merupakan contoh Ekonomi Sirkular "Made in Italia" (Buatan Italia).Â
Membayangkan kalau di Indonesia juga bisa menerapkan sistem teknologi untuk mendaur ulang produk PAP, tentu banyak hal positif dari hasil daur ulang limbah bulanan bahkan harian dari balita yang masih memakai popok. Satu masalah sampah bisa terpecahkan. Mudah-mudahan masalah sampah lainnya akan ada solusi yang terbaik.
Selamat memperingati hari daur ulang 2024 dan selamat mendaur ulang sebelum kita didaur ulang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H