Selama berkendaraan umum, bus dan tram hampir selalu tepat waktu. Beda dengan kereta yang terkenal sering ngaret. Hal lain yang kadang mengecewakan adalah 'lo sciopero' atau strike (aksi mogok) kendaraan.
Venezia secara khusus dan Italia secara umum, sangat terkenal dengan kegiatan macam ini. Tapi biasanya diumumkan jauh hari lewat panel-panel, baik di halte, dalam kendaraan publik maupun internet. Kalau tak membaca pengumuman ini, artinya rugi sendiri!
Karena itu kalau kita hendak bepergian dengan transpor umum, sebaiknya update data seperti strike dan ramalan cuaca setempat.
Walaupun tak ada hujan tapi Venezia seringkali banjir karena air pasang. Tak hanya payung dan jaket, tapi kita juga perlu memikirkan sepatu boot karet untuk berjalan dalam genangan air.
Biaya Pemeliharaan Mobil
SIM dari Indonesia tidak berlaku disini. Jadi saya mendaftar sekolah mengemudi di Mestre. Waktu itu ada teman yang mau menghadiahkan mobil gratis.
Syaratnya, saya harus urus sendiri administrasi surat penggantian nama kepemilikan dll.
Dia menjelaskan bahwa garasinya hanya untuk satu mobil. Kalau mau beli baru, yang lama harus dibuang. Semua ada prosedurnya. Tidak gratis dan tidak bisa sembarangan, misalnya ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan lalu selesai.
Surat-surat harus dibereskan untuk memutus kontrak kepemilikan mobil, termasuk asuransi dan pajak. Kalau tidak beres, tiap tahun bisa kebobolan membayar dua kewajiban ini walau mobilnya sudah tidak beroperasi.
Setelah beres, nomer kendaraan dicabut. Mobil dibawa ke tempat pembuangan (demolizione)Â atau bisa panggil jasa mobil derek. Biaya urusan ini, sekitar 200 euro.
Teman saya juga merinci biaya pemeliharaan untuk sebuah mobil. Mulai dari asuransi yang harganya berkisar 300-600/tahun. Harga ini tergantung transaksi kita dengan pihak asuransi.