Menurut Herfan dalam Jurnal Studi Komunikasi dan Media, jurnalisme data jika dijelaskan dalam konteks yang sederhana sebetulnya sudah dipraktikkan oleh media massa di Indonesia. Penggunaan dari jurnalisme data tentunya dilakukan pada liputan-liputan mendalam dan investigasi, sehingga dapat memperkuat narasi atau berita wartawan dengan lebih tajam dan mendalam.Â
Jurnalisme data semakin lama semakin berkembang karena banyaknya sumber data terbuka di internet, sehingga kita bisa lebih mudah untuk mengaksesnya. Sumber data terbuka di internet memiliki volume data yang besar dan dapat diakses lewat berbagai situs organisasi dunia, pemerintahan, swasta, perbankan, lembaga statistik, lembaga riset, dan sumber data lainnya. Sama halnya dengan sumber yang ditemukan oleh Tempo untuk melakukan liputan investigasi, sehingga mereka bisa mempunyai berita investigasi yang valid datanya.