Untuk itu diperlukannya penyusunan standar akuntansi mengenai laba per saham.
Tujuan dari adanya standar akuntansi Laba Per Saham atau LPS yaitu untuk menetapkan teknik perhitungan, penyajian dan pengungkapan mengenai Laba Per Saham atau LPS suatu perusahaan agar dapat meningkatkan kemampuan untuk setiap perbandingan kinerja masing-masing entitas pada waktu pelaporan yang sama atau entitas yang sejenis dengan waktu pelaporan yang berbeda.
Selain itu untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar yaitu jumlah laba yang dapat didistribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk yang terkait dengan dua :
1. Laba atau rugi dari operasi normal berkelanjutan yang dapat diatrisbusikan kepada entitas induk.
2. Laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.
Dimana keduanya diatas disesuaikan dengan jumlah dividen preferen setelah pajak, selisih yang berasal dari penyelesaian saham preferen, dan akibat lain yang sejenis dari saham tersebut diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Perhitungan mengenai Laba Per Saham atau LPSÂ
Laba Per Saham atau LPS Dasar :
Selanjutnya untuk menghituung laba bersih residual yaitu mengurangi laba bersih dengan dividen saham preferen seperti gambar dibawah ini :