Mohon tunggu...
Clara Monalisa
Clara Monalisa Mohon Tunggu... Lainnya - Optimistic

Always Grateful For Everything

Selanjutnya

Tutup

Money

Tugas Mata Kuliah Prof Dr Apollo (Daito) : Kombinasi Bisnis

4 April 2020   15:23 Diperbarui: 5 April 2020   18:20 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Akuisisi aset harus memperoleh 100% sedangkan akuisis saham dapat 50% atau lebih. 

2. Akuisisi aset tidak ada badan hukum yang terpisah sedangkan akuisisi saham mempertahankan badan hukum yang terpisah (Seperti kewajiban terbatas atau limited liability, Fleksibilitas yang lebih besar dalam pengajuan pengembalian pajak dan peraturan berlaku hanya untuk satu perusahaan).

Selanjutnya mengenai Konsep Akuntansi Untuk Kombinasi Bisnis atau Penggabungan Usaha : 

Konsep Akuntansi ini menekan pada penciptaan entitas tunggal dan indenpendensi perusahaan-perusahaan yang terlibat sebelum terjadinya penggabungan. Perusahaan yang sebelumnya terpisah membentuk satu entitas apabila sumber daya dan operasi bisnisnya berada dibawah kendali tim manajemen tunggal. 

GAAP mendefinisikan konsep akuntansi untuk Kombinasi Bisnis yaitu suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh kendali atas satu atau lebih bisnis. Transaksi ini biasa disebut sebagai true mergers atau mergers of equals juga merupakan kombinasi bisnis.

Pengendalian terhadap suatu entitas usaha terbentuk dari kombinasi bisnis

1. Satu atau lebih perusahaan menjadi perusahaan anak. 

2. Satu perushaan mentransfer aktiva bersihnya kepada perusahaan lain. 

3. Setiap perusahaan mentransfer aktiva bersih keperusahaan baru yang dibentuk. 

Suatu perusahaan menjadi perusahaan anak (Subsidiary) ketika perusahaan lain memperoleh hak mayoritas lebih dari 50% atas saham berhak suara yang beredar. Namun perusahaan yang digabungkan tetap memiliki identitas hukum dan catatan akuntansi terpisah. 

Metode Akuntansi Untuk Kombinasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun