3. Gaji Penting, tetapi Passion juga Penting
Nah jika membicarakan masalah gaji dan passion, hal ini sering kali menjadi konflik batin dalam diri seseorang. Kebanyakan hal yang terjadi adalah ketika mengikuti passion, sering kali gaji yang diterima lebih kecil dan banyak jatuh bangunnya diawal karir. Tetapi banyak pekerjaan di luar sana yang berani menawarkan gaji lebih tinggi dan fasilitas yang lebih menggiurkan, yang sebenarnya juga tidak sesuai dengan passion kerja kita. Sehingga kecenderungan kita, seolah-olah kita berpikir realistis bahwa dengan gaji lebih tinggi berarti kita lebih mampu memenuhi kebutuhan hidup kita lebih baik, dan kita mau saja menjalaninya meskipun menghadapi tekanan yang sangat tinggi dan tidak bahagia dengan apa yang kita lakukan.
Tetapi jika anda bekerja berdasarkan passion yang anda punya, dan ada nilai lebih yang anda ingin berikan melalui pekerjaan anda kepada orang lain. Ada visi dan misi yang ingin dicapai, kesulitan apapun yang dihadapi pasti anda akan tetap menjalaninya dengan perasaan bahagia dan tidak merasa tertekan. Uang yang dihasilkan bukanlah fokus utama didalam pekerjaan yang mengikuti passion, sehingga uang mungkin yang anda terima tidaklah sebanyak yang anda harapkan. Tetapi ketika anda memberikan manfaat kepada orang lain, bukankah itu jauh lebih berharga dibandingkan dengan uang yang anda terima? Uang hanyalah sejumlah nilai yang anda terima untuk memenuhi kebutuhan hidup, bahkan jika anda cukup beruntung, uang yang anda dapat akan mengikuti dengan manfaat lebih yang anda berikan contohnya seperti Jack Ma. Jangan bekerja demi uang, biarlah uang yang bekerja untuk anda.
4. Jangan Meningkatkan Pengeluaran anda Ketika Gaji naik
Hal ini juga sering terjadi, banyak orang ketika di promosikan dan mengalami kenaikkan gaji. Mereka langsung mengubah gaya hidup mereka dengan memiliki lebih banyak pengeluarkan dikarenakan keinginan yang banyak bisa dipenuhi, tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan pokok saja. Jangan lakukan ini ! Mengapa?
Meskipun gaji yang anda terima lebih besar nilainya, tetapi inflasi juga selalu terjadi setiap tahun terhadap harga sembako. Sehingga jika dikatakan anda menerima gaji lebih besar mungkin benar, tetapi harga kebutuhan pokok pun mengalami kenaikkan. Jadi sebenarnya anda bisa jadi hampir menerima jumlah uang yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya hanya saja dengan nilai angka yang tertulis berbeda.
Dan lagi, perlu anda ingat bahwa anda tidak bekerja untuk selamanya. Penghasilan lebih yang anda miliki saat ini mungkin hanya bersifat sementara, tetapi anda tetap harus menabung untuk masa tua anda. Bahkan untuk dana darurat misalkan biaya rumah sakit, biaya pendidikan anak, dan warisan untuk keluarga anda jika anda meninggalkan mereka. Dan yang paling penting, jangan lupa beramal. Karena di luar sana masih ada orang juga yang hidupnya tidak seberuntung anda.
Baca juga:Â Dibalik Alasan Mengapa Asuransi Merupakan Jenis Investasi yang Paling Aman
5. Memanfaatkan Promo atau Diskon yang Ada
Ini merupakan nasihat yang paling menyenangkan dibandingkan nasihat lainnya bagi kebanyakan orang. Karena begitu banyak toko dan restoran yang bekerja sama dengan pihak Bank melalui kartu kredit, aplikasi pembayaran seperti Go-pay, OVO, dan Dana. Selain itu juga, penjualan voucher makanan restoran dengan harga sangat terjangkau seperti melalui fave,dealjava, dan traveloka sangat membantu orang-orang yang ingin menikmati makanan restoran dengan harga murah dan menghemat uang lebih banyak.Â
Tentunya anda bisa memanfaatkan promo-promo ini dengan sangat baik. Tetapi jangan lupa mencatat dan menghitung pengeluaran yang anda lakukan juga, supaya anda bisa mengetahui distribusi keuangan anda.