Saat ini, umumnya bawang putih hanya terkenal dijual dalam kondisi segar saja atau dijadikan bubuk untuk mempermudah penggunaannya saat memasak. Namun, di Indonesia sendiri bawang hitam masih banyak yang belum mengetahui eksistensinya. Nusantara adalah negeri penghasil rempah yang sudah dikenal sejak dahulu hingga saat ini Indonesia masih menjadi daerah pusat penghasil rempah. Tantangan yang kini harus dihadapi yakni rendahnya pengolahan rempah yang ada di Indonesia, karena umumnya Indonesia hanya menjual rempah segar dan tidak diolah lebih lanjut sehingga nilai jualnya rendah.
Pengolahan lebih lanjut pada suatu komoditas rempah dapat meningkatkan nilai jual serta nilai gizi, salah satunya pada bawang putih. Bawang hitam yang merupakan olahan bawang putih terfermentasi memiliki potensi dalam bidang pangan. Seperti telah diketahui sebelumnya, bawang hitam memiliki citarasa yang berbeda dengan bawang putih karena kandungan alisinnya telah berkurang dan kandungan antioksidannya yang tinggi. Beberapa inovasi pangan yang dapat diterapkan yaitu:
- Permen Jeli Bawang Hitam
Bawang hitam memiliki aroma yang tidak menyengat seperti bawang putih menjadi kelebihannya apabila akan dijadikan suatu olahan pangan. Salah satu olahan bawang hitam yang dapat dikembangkan adalah permen jeli bawang hitam. Bawang hitam memiliki aroma seperti karamel dan rasa asam manisnya sangat cocok apabila dijadikan permen jeli. Permen jeli memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis sehingga akan disukai oleh banyak kalangan, terutama anak-anak atau remaja.Umumnya, anak kecil atau remaja tidak menyukai bawang terutama dalam masakan yang menggunakan irisan bawang. Pembuatan permen jeli menggunakan bawang hitam ini dapat menjadi solusinya. Konsumsi bawang hitam secara teratur sejak dini dapat mencegah terjadinya penyakit-penyakit yang tidak diinginkan di masa mendatang, terutama karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Pembuatan bawang hitam menjadi permen jeli juga dapat mempermudah dalam mengonsumsi karena sudah siap santap serta dengan citarasa yang lebih enak.
- Minuman Fungsional
Kandungan antioksidan yang tinggi pada bawang hitam juga dapat menjadi peluang untuk membuat minuman fungsional dengan menggunakan bahan dasar dari bawang hitam. Minuman fungsional adalah suatu minuman yang dapat memberikan dampak baik untuk kesehatan tubuh apabila diminum karena kandungan zat-zat gizinya. Minuman fungsional dengan menggunakan bawang hitam dapat menjadi sumber antioksidan yang berkhasiat untuk diminum.
Bawang putih yang semula hanya dijual dalam bentuk rempah segar dan dengan nilai gizi yang tidak terlalu tinggi, setelah melalui pengolahan dapat menghasilkan bawang hitam dengan nilai gizi lebih tinggi. Kandungan antioksidan yang 6 kali lebih tinggi, aroma yang tidak menyengat serta rasanya yang asam manis menjadi potensi bawang hitam untuk dilakukan inovasi dalam produk pangan. Produk pangan yang dapat memanfaatkan bawang hitam seperti permen jeli atau minuman fungsional dapat meningkatkan nilai jual serta mempermudah cara mengonsumsinya karena sudah siap santap. Peningkatan kualitas suatu komoditas rempah Indonesia dapat membantu perekonomian Indonesia serta mendorong Indonesia menjadi negara penghasil rempah terbaik di dunia.
Referensi:
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Hortikultura: Produksi Tanaman Sayuran. Diakses pada 2 Mei 2021.
Jung, Y. M., Lee, S. H., Lee, D. S., You, M. J., Chung, I. K., Cheon, W. H., & Ku, S. K. (2011). Fermented garlic protects diabetic, obese mice when fed a high-fat diet by antioxidant effects. Nutrition research. 31(5):387-396.Â
Lu, X., Li, N., Qiao, X., Qiu, Z., & Liu, P. (2017). Composition analysis and antioxidant properties of black garlic extract. Journal of food and drug analysis. 25(2):340-349.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H