Depresi Belajar Online
Belajar di sekolah bagi pelajar adalah suatu momen yang tentu mengesankan bagi peserta didik, sekolah adalah rumah kedua baginya. Sekolah menjadi tempat untuk peserta didik mendapatkan berbagai hal yang semestinya ia dapat. Mungkin inilah alasan mengapa peserta didik merasa tidak nyaman belajar online, karna apa yang biasa didapatkan di sekolah justru ia tidak dapatkan di rumah. Pada saat peserta didik di sekolah ia menemukan yang ia cari, kesenangan yang ia dapatkan.Pada saat peserta didik merasakan pembelajaran jarak jauh, peserta didik dipaksa untuk memindahakan hal-hal yang ia temukan dari sekolah, dengan memindahkannya ke rumah. Sekolah adalah institusi pendidikan, jika peserta didik merasakan hal yang tidak ia temukan pada saat belajar dari rumah maka hal  merupakan kegagalan.
Pada saat belajar online menjadi situasi yang berat bagi peserta didik, maka disinilah adanya ketidak sesuaian dan menjadikan proses belajar menjadi beban depresi bagi peserta didik. Belajar online seharusnya bukan menjadi metode belajar yang hanya memberikan setumpuk tugas saja, namun seharusnya mampu mengembangkan rasa semangat yang lebih bagi peserta didik dalam menerima materi pembelajaran.  Memang tugas yang diberi adalah suatu kewajiban yang harus dikerjakan  peserta didik, tetapi tugas bukan malah menjadi suatu beban bagi peserta didik.
 Kedisiplinan itu melekat pada lembaga yang namanya sekolah, peserta didik akan merasa nyaman jika ia mendapatkan yang biasa ia temukan di sekolah. Lalu yang menjadi persoalan adalah, tentang bagaimana menghadirkan suasana yang ia temukan yang hanya hadir di sekolah, karna manusia pada dasarnya akan nyaman jika ia berada pada lingkungan yang dimana ia melaksanakan interaksi sosial.
Sehingga tugas kita semua adalah menjadikan rumah, dan metode pembelaaran bukan menjadi beban, dan tugas yang diberikan bukan satu-satunya jalan dalam mendorong peserta didik menjadi kreatif dan inovatif.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H