Untuk solusinya adalah dengan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan memerangi diskriminasi terhadap transgender. Ini dapat dilakukan melalui pendidikan yang lebih luas tentang identitas gender, pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang isu-isu transgender, serta pembentukan kebijakan yang melindungi hak-hak mereka. Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi individu transgender, baik di tempat kerja, di sekolah, maupun di masyarakat umum. Ini dapat mencakup penyediaan akses ke pelayanan kesehatan yang komprehensif, dukungan psikologis, dan dukungan sosial.
Dalam memahami mereka juga dibutuhkan untuk mendengarkan dan menghormati pengalaman dan perspektif individu transgender, serta memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi mereka dalam segala aspek kehidupan. Semua orang harus diperlakukan dengan hormat dan diakui sebagai manusia yang berharga, tanpa memandang identitas gender mereka. Sebagai seorang mahasiswa bagi kita semua agar terus belajar dan berkembang dalam pemahaman kita tentang transgender dan isu-isu yang mereka hadapi. Dengan membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik, kita dapat bekerja bersama untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif dan adil bagi semua orang, termasuk individu transgender.
Artikel ini dibuat oleh Clara Nervia, Fatimah Azzahra, Marchphillo Ceyzar, Naily Aridah, Reza Annisa, dan Rewidan Muhammad Haikal untuk tugas Sejarah Pemikiran. Para penulis adalah mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H