Mohon tunggu...
claiy
claiy Mohon Tunggu... Nahkoda - amazing grace

senang baca,denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Negeri Konowakanda

24 Maret 2023   14:36 Diperbarui: 9 Januari 2024   14:14 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di lain kesempatan Pa Laka beserta keluarganya sedang mengadakan makan malam bersama.Pa Laka mempunyai 3 orang anak,anak pertama laki-laki bernama Raka,yang kedua Mayang dan ketiga Kasang.Di sini Raka sudah menempuh jalur politik dia memimpin salah satu distrik di wilayah Bombom.Laka berkata "Ka,dimasa masa terakhir kepemimpinan bapa akan melakukan cawe cawe kepada pemimpin berikutnya yang akan menggantikan Bapa.Bapa harap kamu bisa melihat tindakan bapa sehingga mengambil manfaat dari kejadian ini.Bapa bukan penguasa partai tetapi bapa adalah dari kalangan anggota partai berkuasa saat ini yaitu Bu Nini.Di kalangan Oposisi bapa dianggap jongos partai tetapi bapa bekerja demi kepentingan negeri kita ini,bapa harap kamu pun mempunyai visi yang sama ketika diberikan kekuasaan lebih besar seperti Bapa" Oleh karena itu lihat dan simak apa yang terjadi fi masa akhir kepemimpinan bapa dan itu bisa kamu petik kelak nanti"

Istri pa Laka,bernama Bu ayu berkata" ayo makan pa jangan bicara politik terus di meja makan kan ada mantu dan cucu juga di sini"

Bersambung

Ketika itu Ciki sedang sibuk dengan acara ngibulnya di acara YouTube.Di situ Ciki sering menghujat dan mencaci maki pemerintahan Laka.Kebetulan juga Ciki punya banyak pengikut di YouTubenya yang mau dibodohin dengan slogan Akal Sehat.Ciki mengundang Torko sebagai narasumber di acaranya,"Gimana Torko,anda sebagai nabi di zaman kini melihat pemerintahan saat ini?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun