Â
Analisis Bacaan/Buku :
Pembahasan dibuku ini sekilas mengingatkanku pada pelajaran sejarah, saat budhe berbicara tentang semboyan gold glory gospel. Semboyan 3G, yaitu untuk memperoleh kekayaan (Gold), kejayaan (Glory), dan menyebarkan agama (Gospel).
Â
Latar tempat, keyakinan agama yang berbeda dari perensi, isu di Maycomb, kultur yang berbeda. Serta kepentingan dan sekompleks itu buku ini. Jelas kultur dan keyakinan, juga isu setiap negara atau pribadi, tidak lepas mempengaruhi daya pikir dan perspektifnya. Itu yang terlintas dalam pikiranku
Â
Kesetaraan yang begitu luas maknanya hingga menurutku merasa sedikit sekali wawasan ku sebagai manusia memaknai hal ini. Untuk memahami apa itu setara dan apa itu adil. Kepala ku langsung panas dan sakit kepala jika memikirkan dua hal ini. Terkadang setiap versi manusia merasa bahwa dia setara dari beberapa segi atau merasa adil dan sebaliknya versi mereka.
Â
Kesetaran, perbedaan, kesamaan, diskriminasi, perpecahan dan perang merupakan isu-isu yang tiada henti berputar dalam benak manusia. Untuk menganalisis buku ini, menurutku setidaknya wawasan kita harus luas dan jernih dalam memandang konsep kesetaraan yang tepat. Bukan sedikit-sedikit semua ini disetarakan atau terlalu cuek dengan isu ini. Melewati batas berlebihan dalam menangapi isu kesetaraan juga tidak tepat.
Karakter Jean Louise, menurutku mengajarkan tentang jangan pernah menggantungkan atau mengidolakan manusia. Seperti seorang idol atau orang tuamu begitu berlebihan. Jika kamu lihat pemikiran atau tindakannya yang menyalahi norma dan agama, kamu akan kecewa dan mungkin kehilangan Roll model mu.
Memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain, mereka punya hak yang sama. Aku masih terbuka untuk saran, atticius halaman 254
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!