Mohon tunggu...
Citra Nur Wahyunita
Citra Nur Wahyunita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillahirrahmanirrahim

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Antara Amil Zakat dan Panitia Zakat, Siapakah yang Berhak Menerima Zakat?

26 April 2022   17:54 Diperbarui: 27 April 2022   10:42 5770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait siapa yang berhak menerima zakat? Tentu, amil yang berhak menerima zakat. Karena amil zakat termasuk dalam 8 golongan asnaf Mustahik penerima zakat, seperti yang terdapat dalam Surah At-Taubah Ayat 60:

إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْعَٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَٰرِمِينَ وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Selain itu, para amil zakat juga sudah melaksankan tugas sebagai amil seperti yang telah dilaksanakan dan juga sebagai imbalan atas pekerjaannya mengelola zakat. Meskipun para amil tersebut merupakan orang kaya, bukan sebab mereka kaya yang menjadi permasalahan, akan tetapi karena statusnya sebagai amil zakat. Adapun besarnya honor yang diterima amil zakat, disesuaikan dengan kadar kepantasan dan kecukupan. Amil tidak boleh berlebihan dalam mengambil bagiannya. Amil tidak boleh mengambil selain haknya. Harta yang diambil jika berlebihan maka masuk dalam kategori korupsi.

Dalam Hadits Nabi Muhammad SAW bersabda:

من استعملناه منكم علي عمل فكتمنا مخيطا فما فوقه كان ذلك غلولا يأتي به يوم القيامة

Artinya: Barang siapa yang kami pekerjakan, kemudian ia menyembunyikan benang dan yang lebih dari itu, maka perbuatannya tersebut adalah korupsi, yang akan datang padanya pada hari kiamat.

Penulis: Citra Nur Wahyunita (Penerima Beasiswa Riset BAZNAS RI Kategori Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun