Energi terbarukan yang bersih dan  berkelanjutan baiknya dipandang sebagai energi masa depan. Dengan  teknologi yang semakin berkembang dan beragam skema pendanaan yang ada,  potensi energi terbarukan yang besar di Indonesia sangat dapat  dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan listrik nasional. Sayangnya, harga listrik  dari energi terbarukan saat ini masih dianggap tinggi. Untuk  menjadi kompetitif dengan batubara, diperlukan adanya dukungan pemerintah untuk industri dalam negeri, pemberian insentif fiskal dan non fiskal, dan ragam kebijakan yang mempermudah pengembangan energi terbarukan baik untuk badan usaha milik negara ataupun pihak swasta. Ini tentu bukan pekerjaan mudah dan bisa dicapai dalam jangka pendek.
Lalu  dengan kondisi saat ini, saat kita masih bergantung dengan batubara,  bagaimana nasib tarif listrik Indonesia? Apakah "murah" akan menjadi kata kunci penyediaan listrik di Indonesia, apapun risikonya?
XOXO,
Marlistya Citraningrum
Pengelola program energi berkelanjutan di sebuah lembaga pemikir di Jakarta