Mohon tunggu...
Marlistya Citraningrum
Marlistya Citraningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja Millennial

Biasa disapa Citra. Foto dan tulisannya emang agak serius sih ya. Semua foto yang digunakan adalah koleksi pribadi, kecuali bila disebutkan sumbernya. Akun Twitter dan Instagramnya di @mcitraningrum. Kontak: m.citraningrum@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tak Ada Plan(et) B

23 Januari 2017   17:38 Diperbarui: 24 Januari 2017   04:12 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Idealnya, alat elektronik itu punya masa hidup (life span). PC atau laptop: 3 - 4 tahun. Konsol game: 5 – 6 tahun. TV: 5 – 7 tahun. Smartphone: harusnya 5 – 6 tahun, tapi ngaku deh, siapa yang ganti 6 bulan sekali? Hihi. Alat elektronik yang kita pensiunkan dan buang itu akan jadi sampah elektronik atau bahasa kerennya e-waste. Coba kita main matematika lagi. Di tahun 2016, jumlah smartphone yang terjual: 1,6 miliar (MILIAR!) unit. Kira-kira 210 jutanya adalah iPhone. Ke mana para smartphone yang kita purnatugaskan itu pergi?

Diwariskan? Okelah. Disimpan? Buat apa? Dibuang? Ke mana?

Tingkat recycle dari elemen-elemen dalam smartphone tergolong rendah. Memang ada yang recycling rate-nya > 50%, tapi banyak yang < 1%. Dibuang ya dibuang. Padahal besar kemungkinan senyawa kimia berbahaya yang digunakan di smartphone itu akan mencemari tanah. Tanah tercemar, air tercemar, hidup kita tercemar.

Cobalah untuk setia (sambil dinyanyikan) dengan gawai kita. Nggak susah susah amat kok.

*********

Cuma 5 kelakuan aja, nih?

Tentu tidak. Masih banyak yang lain, tapi nanti jadi buku, bukan artikel. Sama seperti yang saya katakan pada anak-anak, yang jauh lebih berbahaya dari pada hal-hal di atas adalah IGNORANCE. Ketidakpedulian itu bahaya sekali. Tak peduli ada tempat sampah dan tetap buang sampah sembarangan. Tak peduli melihat teman buang sampah sembarangan dan malah mendiamkan. Tak peduli bahwa planet yang kita tahu pasti bisa ditinggali itu hanya satu ini.

There is no Plan B.

There is no Plan(et) B.

Kita hanya tahu planet ini. Kita pula yang punya kemampuan menjaganya supaya tetap lestari, dimulai dari diri sendiri, hari ini.

XOXO,

Citra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun