Fenomena ini bisa jadi menggarisbawahi poin yang berbeda: prosedur konvensional yang kurang efektif sehingga harus langsung ke "kepala", soal birokrasi dan prosedur yang melelahkan dan membuat masyarakat a priori tanpa lebih dulu mencoba, atau kita yang terlalu manja dan kurang berani menyelesaikan masalah secara langsung. Tapi ya, saya menyayangkan bila kita mudah mengadu tanpa lebih dahulu mencoba menyelesaikan masalahnya dengan pihak-pihak yang berhubungan secara langsung.Â
Jadi ya, saya kagum dengan respon Pak Ganjar. Positif dan asertif. Ada masalah di salah satu kabupaten, beliau mengarahkan ke bupati. Ada masalah dengan salah satu instansi, beliau menyebutkan akun Twitter instansi yang bersangkutan. Tak hanya membudayakan keterbukaan dan tanggung jawab pada instansi di bawahnya, beliau juga mengajarkan pada kita untuk belajar menghadapi masalah dengan langkah-langkah yang tepat dan terarah, tak asal mengadu.
Catatan buat saya nih: sebelum mengadu, coba dulu. Yes.
XOXO,
-Citra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI