Konsep multikultural tidak dapat menyamakan dengan “kebhinekaan” dengan konsep kesukuan atau budaya etnik yang mencirikan masyarakat majemuk karena multikulturalisme lebih menekankan pada keragaman budaya. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, adalah fakta yang tidak dapat disangkal bahwa masyarakat dan negara bangsa Indonesia terdiri dari keragaman budaya. Multikultural adalah suatu konsep yang mengkaji berbagai persoalan yang berkaitan dengan ideologi, politik, demokrasi, keadilan, penegakkan hukum, lapangan kerja, HAM, hak masyarakat dan minoritas dalam hal budaya, standar moral dan etika mereka, dan banyak ide terkait lainnya (Setiawan, 2023).
Tujuan dilakukannya penerapan pendidikan multikultural kepada siswa ialah agar memiliki sikap yang percaya diri, bertanggung jawab, memiliki toleransi serta memiliki sikap nasionalisme. Selain itu, pembelajaran multikultural berbasis dapat meningkatkan kesadaran multikultural, meningkatkan kurikulum, serta membentuk karakter. Selain memperkuat pengetahuan dan wawasan, efek lain dari proses pembelajaran multikultural yaitu dapat meningkatkan sifat positif dan menumbuhkan motivasi yang membangun bagi peserta didik.
Guru sebagai pendidik, tugas guru adalah menyampaikan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan pada siswanya. Tanggung jawab seorang guru adalah mengajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada siswa. Peran guru sebagai motivator memahami pentingnya motivasi intrinsik. Semua siswa harus termotivasi untuk belajar dalam semua kegiatan yang dilakukan, karena guru harus menjadi motivator yang dapat mengembangkan siswa, memotivasi siswa untuk giat belajar dan mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran (Octamaya Tenri Awaru, 2023).
Dalam pendidikan multikultural, diharapkan seorang guru dituntut professional, akan tetapi juga harus mampu menanamkan nilai-nilai seperti demokrasi, humanisme, dan pluralisme. Dengan penanaman nilai-nilai tersebut diharapkan peserta didik mampu menjunjung tinggi prinsip-prinsip moralitas, kedisiplinan, kepedulian, dan kejujuran dalam perilaku keseharian. Peranan guru dalam mengimplementasikan pendidikan multikultural sangat penting dalam masyarakat yang semakin multikultural. Guru harus menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, mengenalkan siswa pada budaya yang berbeda dan mendorong diskusi terbuka tentang perbedayaan budaya. Guru juga harus membangun perspektif yang berkeadilan sosial dan manusiawi melalui pendidikan multikultural, serta mendorong kesadaran multikultural dengan membangun semangat empati dan toleransi kepada peserta didik. Dalam proses pembelajaran, guru harus memberikan penguatan, penegasan, dan motivasi agar nilai-nilai multikultural menjadi suatu proses yang melekat dan tertanam kuat dalan pribadi siswa.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Peran guru dalam meningkatkan kesadaran multikultural di kalangan siswa sangat penting. Guru harus mengembangkan kompetensi multikultural mereka sendiri, termasuk memiliki kesadaran budaya, keterampilan komunikasi antarbudaya, dan pengetahuan tentang praktik pendidikan yang adil secara budaya. Dengan demikian, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menghargai keragaman budaya, agama, etnis, dan latar belakang sosial siswa. Dalam pendidikan multikultural, seorang guru dituntut harus mampu menanamkan nilai-nilai seperti seperti demokrasi, pluralisme, dan humanisme. Guru harus mampu membangun perspektif yang berkeadilan sosial dan manusiawi melalui pendidikan multikultural dengan semangat empati dan toleransi kepada peserta didik. Guru juga harus dapat mempertimbangkan perbedaan nilai-nilai, kebiasaan, dan motivasi belajar siswa dari latar belakang yang berbeda. Mereka harus mengembangkan strategi pengajaran dan memberikan penjelasan tambahan untuk memastikan bahwa semua siswa dapat mengakses infromasi yang sama. Guru harus mampu menciptakan ruang kelas yang positif, mendukung, dan inklusif yang memotivasi semua siswa apapun latar belakang mereka.
Saran
Berdasarkan informasi yang telah dipaparkan diatas, sebaiknya diperlukan banyak penelitian tentang bagaimana mengembangkan program pengajaran sesuai dengan pendidikan multikultural dan mengapa guru mata pelajaran tertentu memiliki sikap yang lebih positif terhadap pendidikan multikultural serta meningkatkan partisipasi dari guru dalam program pertukaran budaya yang berguna untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi mereka terhadap pendidikan multikultural. Guru diharapkan mampu mengembangkan kesadaran multikultural pada siswa melalui proses pengembangan sikap dan tingkah laku yang mendewasakan manusia melalui proses pembelajaran, pelatihan, perbuatan, dan melalui cara-cara mendidik
DAFTAR PUSTAKA