Mohon tunggu...
Citra Dwiii yanti
Citra Dwiii yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

memasak,travelling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu dan Profesionalisme Guru Terhadap Anak Usia Dini

24 Mei 2024   20:49 Diperbarui: 24 Mei 2024   21:18 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Diilustrasikan bahwa kepala sekolah memiliki peran multidimensi yang saling terkait, yaitu sebagai:

1. Edukator:

  • Membimbing guru dan staf dalam pengembangan profesionalisme.
  • Memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada murid.
  • Menerapkan kurikulum yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
  • Memberikan teladan yang baik bagi seluruh warga sekolah.
  • Menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan suportif bagi proses belajar mengajar.

2. Manajer:

  • Menyusun perencanaan strategis dan operasional sekolah.
  • Mengkoordinasikan dan mengelola berbagai kegiatan sekolah.
  • Mengoptimalkan penggunaan sumber daya sekolah.
  • Mendelegasikan tugas dan tanggung jawab secara efektif.
  • Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kinerja sekolah.

3. Administrator:

  • Mengelola administrasi keuangan dan aset sekolah.
  • Menjaga kelancaran proses belajar mengajar.
  • Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku.
  • Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
  • Menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekolah.

Profesionalisme guru tidak hanya ditentukan oleh satu aspek, tetapi merupakan kombinasi dari berbagai faktor, antara lain:

1. Kualifikasi Pendidikan:

  • Jenjang pendidikan dan kualifikasi guru yang tinggi menjadi landasan fundamental untuk membangun profesionalisme.
  • Guru dengan kualifikasi yang baik memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih mumpuni dalam mengajar dan membimbing murid.

2. Pengembangan Diri:

  • Keikutsertaan guru dalam berbagai kegiatan pengembangan diri, seperti pelatihan, workshop, dan seminar, sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan mereka.
  • Guru yang aktif dalam pengembangan diri menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan berkembang.

3. Hubungan Interpersonal:

  • Kemampuan guru untuk membangun hubungan interaksi yang baik dengan murid, orang tua, dan rekan kerja sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
  • Guru yang memiliki hubungan yang baik dengan berbagai pihak dapat membangun kerjasama dan saling mendukung dalam proses belajar mengajar.

4. Etos Kerja:

  • Etos kerja yang baik, seperti disiplin, tanggung jawab, dan dedikasi, merupakan faktor penting bagi guru untuk memberikan pelayanan prima dan bermutu tinggi dalam bidang pendidikan.
  • Guru yang memiliki etos kerja yang baik dapat menjadi teladan bagi murid dan meningkatkan kredibilitasnya sebagai pendidik.

5. Pemanfaatan Teknologi:

  • Kemampuan guru untuk mengadopsi dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membuat belajar lebih menarik bagi murid.
  • Guru yang cakap dalam memanfaatkan TIK menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif.

Peran Ganda Guru: Membimbing, Memfasilitasi, Memotivasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun