Mohon tunggu...
Citra Cita
Citra Cita Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Pendidikan

Kita perlu mendidik anak dari sejak dini, karena mereka perlu tau betapa pentingnya pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kode dari Nadiem

5 Mei 2020   15:49 Diperbarui: 6 Mei 2020   08:23 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendikbud Nadiem Makarim kaget. Tidak menyangka masih ada daerah di Indonesia yang kurang atau belum memperoleh aliran listrik sehingga kesulitan melakukan belajar online.

Kalau Nadiem terkejut: justru jadi tanda bakal ada perubahan substansial dilakukannya. Bersiap saja ada perbaikan.

Dan Nadiem memang terkenal suka mendobrak. Tanpa disangka ---misalnya pada gebrakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

Oya, kembali ke keterkejutan Nadiem tadi --ketika sedang rapat bersama Komisi X DPR-- kiranya bukan berarti dirinya tidak mengetahui bahwa masih ada wilayah di Tanah Air 'bermasalah' dengan aliran listrik.

Nadiem adalah Mendikbud. Pasti mengetahui apa yang terjadi dengan keadaan di Indonesia. Pada rapat kabinet, masing-masing Menteri pasti bakal memberikan laporan ke Presiden tentang kinerja --atau sebaliknya ditanya oleh Presiden Jokowi.

Termasuk masalah aliran listrik yang masih minim di beberapa daerah di Indonesia. Mustahil Nadiem tidak mendengar informasinya, sedangkan dirinya duduk dalam rapat bersama Menteri ESDM di kabinet.

Cuma Nadiem sedang memberi kode. Bahwa Nadiem bakal mempersiapkan metode maupun skema belajar-mengajar ke depannya agar tidak ada lagi kendala di wilayah yang masih kekurangan atau belum teraliri listrik.

Nadiem sedang memberi kode bahwa pada masa mendatang, wilayah di Indonesia yang merasa 'bermasalah' dengan aliran listrik sehingga mengganggu kegiatan pendidikan, jangan pernah ada lagi.

Tapi Nadiem harus dulu terkejut. Supaya kekagetan Nadiem jadi dalilnya bersikap merumuskan kebijakan masa depan pendidikan di wilayah di Indonesia  yang belum teralirkan listrik.

Jika Nadiem tiba-tiba menetapkan kebijakan mengurus masalah terhambatnya belajar-mengajar di daerah yang masih kesulitan aliran listrik, sedangkan kasusnya tidak pernah terungkap ke publik, nanti malah ujung-ujungnya dituduh macam-macam, dituding aneh-aneh, dianggap sekadar rekayasa.

Di sini Nadiem cerdas. Terbukti anak muda penuh kreativitas dan inovasi. Nadiem menunjukkan kreasi-inovasinya dengan terkejut. Dia 'seolah' kaget.

Membuat semua jadi terekspos informasinya ke publik. Diberitakan media. Sehingga  ke depan ketika Nadiem menetapkan kebijakan untuk perbaikan kendala kegiatan belajar-mengajar di daerah kekurangan aliran listrik, tidak 'digoreng' isunya dan diserbu lagi sana-sini.

Itulah kode dari Nadiem tentang kenapa dia terkejut. Kode perubahan menuju kebaikan masa depan belajar-mengajar yang merata di seluruh Indonesia.

Nadiem terkejut bukannya tanda dirinya tidak paham masalah terjadi. Justru Nadiem sedang memberitahu ada masalah pendidikan telah lama terjadi tapi tidak ada yang kaget.

Nadiem sedang memberi kode dari keterkejutannya. Kenapa di Senayan sana, tidak terkejut dan diam saja dengan kondisi kesulitan aliran listrik yang menyebabkan belajar-mengajar terkendala?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun