yang menyulitkan petani, seperti cuaca yang tidak menentu dan harga yang fluktuatif. Jika
musim hujan, petani karet tidak akan bisa melakukan penyadapan dan jika musim kemarau,
pohon karetnya yang tidak akan berproduksi maksimal. Sekarang ini, yang menjadi kesulitan
para petani karet adalah musim hujan dan harga karet yang rendah.
Berdasarkan survei, harga karet di Sijunjung sekarang ini mengalami penurunan.
Harga karet tahun ini merupakan harga terendah yang pernah ada dan berlangsung sangat
lama yaitu hanya Rp.5.000-Rp.6.000 per kg dan penurunan harga karet ini sudah terjadi dari
tahun 2015 sampai sekarang. Kondisi ini membuat para petani karet di Sijunjung kesulitan
dalam memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Harga karet yang murah sedangkan harga
bahan-bahan pokok rumah tangga naik drastis sehingga mengancam kesejahteraan mereka.
Secara umum, kesejahteraan petani dapat ditandai dari perkembangan pendapatan,