Mohon tunggu...
Citra azilla Nandyasha
Citra azilla Nandyasha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi

anak Ekonomi Islam minangkabau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harga Karet yang Fluktuatif, Kesejahteraan Petani Karet di Sijunjung Terancam?

1 November 2022   10:44 Diperbarui: 1 November 2022   11:06 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yang menyulitkan petani, seperti cuaca yang tidak menentu dan harga yang fluktuatif. Jika

musim hujan, petani karet tidak akan bisa melakukan penyadapan dan jika musim kemarau,

pohon karetnya yang tidak akan berproduksi maksimal. Sekarang ini, yang menjadi kesulitan

para petani karet adalah musim hujan dan harga karet yang rendah.

Berdasarkan survei, harga karet di Sijunjung sekarang ini mengalami penurunan.

Harga karet tahun ini merupakan harga terendah yang pernah ada dan berlangsung sangat

lama yaitu hanya Rp.5.000-Rp.6.000 per kg dan penurunan harga karet ini sudah terjadi dari

tahun 2015 sampai sekarang. Kondisi ini membuat para petani karet di Sijunjung kesulitan

dalam memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Harga karet yang murah sedangkan harga

bahan-bahan pokok rumah tangga naik drastis sehingga mengancam kesejahteraan mereka.

Secara umum, kesejahteraan petani dapat ditandai dari perkembangan pendapatan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun