Artikel ini menawarkan solusi yang sangat relevan dan diperlukan dalam konteks kemajuan teknologi dan keamanan data di cloud. Kesimpulan yang diambil oleh Ramesh G., Logeshwaran J., dan Aravindarajan V. menegaskan bahwa metode monitoring basis data yang mereka usulkan mampu secara signifikan meningkatkan efisiensi pencadangan dan pemulihan data di lingkungan komputasi awan. Dengan pengurangan waktu pemulihan hingga 30% dan peningkatan keandalan sistem hingga 20%, penelitian ini memberikan solusi yang praktis dan aplikatif bagi perusahaan yang menghadapi tantangan kehilangan data. Saran yang diberikan adalah untuk terus mengembangkan teknik enkripsi yang lebih baik guna mengurangi risiko pelanggaran keamanan di masa depan.
Implikasi dari penelitian ini sangat luas. Penerapannya akan berdampak besar pada organisasi yang semakin tergantung pada penyimpanan cloud, terutama di sektor-sektor kritis seperti kesehatan, keuangan, dan layanan publik. Dengan peningkatan keamanan dan pemulihan data yang lebih cepat, perusahaan dapat meminimalisir kerugian akibat downtime atau kehilangan data. Selain itu, metode ini dapat mendorong perusahaan lain untuk mengadopsi solusi berbasis cloud dengan kepercayaan lebih tinggi terhadap keamanan dan keandalannya. Pada akhirnya, solusi yang ditawarkan dalam artikel ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap ancaman yang terus berkembang di dunia digital.
REFRENSI :
Ramesh, G., Logeshwaran, J., & Aravindarajan, V. (2023). A secured database monitoring method to improve data backup and recovery operations in cloud computing. BOHR International Journal of Computer Science, 2(1), 1--7. https://doi.org/10.54646/bijcs.019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H