Pemerintah menganggarkan dana untuk membantu kegiatan Baitul Maal dalam membasmi kemiskinan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memanfaatkan zakat untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan adopsi strategi-strategi tersebut, Malaysia telah berhasil menciptakan sistem pengelolaan zakat yang efisien dan efektif, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Muslim di negara tersebut.
pengelolaan zakat di Singapura
Di Singapura, zakat dikelola oleh korporat, yang berbeda dengan negara-negara lain yang mungkin memiliki lembaga khusus seperti Badan Amil Zakat. Pendekatan ini menunjukkan profesionalisme dalam pengelolaan zakat di Singapura.
Meskipun zakat dikelola oleh korporat, masyarakat Muslim di Singapura tetap aktif dalam membayar zakat. Sebagian besar pembayar zakat rutin berjumlah sekitar 170 ribu orang, menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban zakat.
Selain digunakan untuk zakat, dana yang terkumpul juga dialokasikan untuk sedekah, pendidikan madrasah, dan pembangunan masjid. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan zakat di Singapura tidak hanya fokus pada distribusi zakat, tetapi juga pada pengembangan komunitas Muslim secara lebih luas.
Masyarakat di Singapura dapat melakukan pembayaran zakat melalui rekening bank, memudahkan proses pembayaran dan pengelolaan zakat.
Pemerintah Singapura tidak campur tangan secara langsung dalam pengelolaan zakat, tetapi memperlihatkan kualitas dan profesionalisme dalam mendukung pengelolaan zakat oleh korporat. Hal ini mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan masyarakat sipil dalam mengelola zakat.
Dengan strategi pengelolaan yang berorientasi pada profesionalisme, partisipasi masyarakat, dan diversifikasi penggunaan dana zakat, Singapura telah berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengelolaan zakat yang efektif dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H