Makna Zakat, Infak, Sedekah serta Memberi yang di anjurkan

Makna Zakat Infak Sedekah serta Memberi

    Beberapa Lembaga Yang Bergerak di Bidang Kemanusiaan

1. Nucare - LAZISMU

2. Baitul Maal Hidayatullah

3. Laznas Dewan Da'wah

4. LAZISMU

5. Nurul Hayat

6. Pusat Zakat Umat

7. Global Zakat (Tepat cepat hebat)

8. Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)

     Merupakan lembaga yang bergerak pada bidang kemanusiaan Tujuan di bentuknya lembaga - lembaga tersebut adalah untuk membantu sesama.

     Dalam kemanusiaan di sebut Filantropi dari bahasa latin-Yunani. yang artinya cinta dan manusia. Yaitu suatu bentuk kecintaan kita kepada sesama manusia. Filantropi Islam berarti bentuk kecintaan kita kepada sesama manusia yang berlandaskan terhadap ajaran agama Islam. Salah satu bentuk Filantropi Islam yaitu Zakat, Infak dan Shadaqah

Zakat

Zakat adalah harta tertentu yang di keluarkan apabila telah mencapai syarat yang diatur sesuai aturan agama, di salurkan kepada 8 asnaf penerima zakat yaitu Fakir miskin, Amil riqab, Gharim, Mualaf,Fisabilillah dan Ibbnu Sabil. Kata zakat berasal dari bahasa arab "Zakat atau Zakah yang berarti bersih, suci, subur, berkat dan berkembang.

Infak

Infak adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha diluar zakat untuk kemaslahatan umum. (Menurut UU no.23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat bab 1 pasal 1). Infak berasal dari bahasa arab anfaqa-yunfiqu yang berarti membelanjakan harta atau memberikan harta. 

Shodaqoh 

Shadeqah atau sedekah adalah pemberian yang ditujukan untuk semata-mata mendapatkan pahala dari Allah (Imam Jurjaniy, at ta'riifaat, juz 1/43). Istilah lain sedekah adalah derma dan donasi . Sedekah tidak mesti harta , tetapi juga dapat dalam bentuk kebaikan.

Perbedaan Zakat Infak dan Sedekah

Perbedaan dari ketiganya adalah Zakat, ditentukan waktunya, kadarnya (nisab), hanya dapat di berikan kepada 8 golongan yang berhak menerimanya, berupa harta, hanya yang memenuhi kriteria hukumnya wajib. (At-taubah:101)

Sedangkan sedekah bebas, waktu dan Jumlahnya tidak ditentukan. Untuk semua muslim, berupa harta maupun selainnya (non -material). Hukumnya Sunnah. (At-taubah : 60)

Adapun Infaq bebas, tidak ditentukan waktunya, tidak ditentukan jumlahnya, Untuk semua orang baik muslim maupun non-muslim, berupa harta.

Makna Giving atau memberi yang benar dan yang seharusnya 

Giving atau memberi yang benar dan seharusnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan tulus, tanpa pamrih, dan dengan niat baik. 

Memberi dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan yang langsung atau material.

Memahami kebutuhan atau keinginan orang lain dan memberikan dukungan atau bantuan sesuai dengan kemampuan kita. 

Memberi tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk dukungan, dorongan, dan motivasi untuk membantu orang lain meraih potensi terbaik mereka.

Memberi sebagai cara untuk mempererat hubungan dengan orang lain dan membangun rasa saling menghargai dan percaya.

Memberi tanpa membuat orang lain merasa bergantung atau terbebani. 

Menjadi bijaksana dalam memberi bantuan atau dukungan, sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang ada.

Menggunakan kesempatan untuk memberi sebagai wujud rasa syukur atas berkat atau kebaikan yang telah diterima.

     Memberi yang benar dan seharusnya bukan hanya tentang memberikan materi, tetapi juga tentang memberikan perhatian, waktu, dukungan emosional, dan segala bentuk bantuan yang diperlukan untuk membantu orang lain tumbuh dan berkembang.

Contoh Tindakan seorang artis yang memberi dan menggunakan pemberian tersebut sebagai konten untuk menghasilkan pendapatan melalui AdSense Apakah masih dapat di katakan memberi ???

Tindakan seorang artis yang memberi dan menggunakan pemberian tersebut sebagai konten untuk menghasilkan pendapatan melalui AdSense masih bisa dianggap sebagai memberi, tergantung pada niat dan motivasinya. Jika artis tersebut memberi dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan atau keuntungan pribadi, tetapi kemudian memutuskan untuk memonetisasi konten tersebut melalui AdSense untuk mendukung karya seni mereka atau untuk menyebarkan pesan yang lebih luas, (dengan maksud memotivasi orang lain untuk senantiasa menolong orang yang kesulitan juga dengan niat agar dengan video kontenya semakin banyak orang orang yang membantu kesulitan orang tersebut). itu masih dapat dianggap sebagai tindakan memberi.

Namun, jika artis tersebut memberi dengan tujuan utama untuk mendapatkan pendapatan melalui iklan AdSense, dan pemberian tersebut hanyalah sebagai alat untuk menarik perhatian dan meningkatkan lalu lintas ke kontennya demi keuntungan finansial, ataupun agar dinilai dermawan (pamer) maka hal tersebut mungkin dianggap memiliki motif yang tidak sepenuhnya tulus.

konteks dan niat di balik tindakan memberi sangat penting dalam menilai apakah itu benar-benar merupakan tindakan memberi tanpa pamrih.