Tindakan seorang artis yang memberi dan menggunakan pemberian tersebut sebagai konten untuk menghasilkan pendapatan melalui AdSense masih bisa dianggap sebagai memberi, tergantung pada niat dan motivasinya. Jika artis tersebut memberi dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan atau keuntungan pribadi, tetapi kemudian memutuskan untuk memonetisasi konten tersebut melalui AdSense untuk mendukung karya seni mereka atau untuk menyebarkan pesan yang lebih luas, (dengan maksud memotivasi orang lain untuk senantiasa menolong orang yang kesulitan juga dengan niat agar dengan video kontenya semakin banyak orang orang yang membantu kesulitan orang tersebut). itu masih dapat dianggap sebagai tindakan memberi.
Namun, jika artis tersebut memberi dengan tujuan utama untuk mendapatkan pendapatan melalui iklan AdSense, dan pemberian tersebut hanyalah sebagai alat untuk menarik perhatian dan meningkatkan lalu lintas ke kontennya demi keuntungan finansial, ataupun agar dinilai dermawan (pamer) maka hal tersebut mungkin dianggap memiliki motif yang tidak sepenuhnya tulus.
konteks dan niat di balik tindakan memberi sangat penting dalam menilai apakah itu benar-benar merupakan tindakan memberi tanpa pamrih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H