Mohon tunggu...
Sonny Sumarna
Sonny Sumarna Mohon Tunggu... Auditor - SEO & Content Writer

Bio....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Upaya Telkomsat dalam Memulihkan Telekomunikasi di Palu

5 Oktober 2018   15:19 Diperbarui: 31 Oktober 2018   10:00 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Palu - Jumat, 28 September 2018, Bencana gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter (SR) yang disusul dengan tsunami melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah. Gempa tersebut meluluhlantakan bangunan serta melumpuhkan berbagai fasilitas publik di pusat Kota Palu, salah satunya adalah layanan telekomunikasi.

 

Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komimfo) pada Minggu (30/9), terdapat 1.678 dari total 4.193 BTS yang tidak berfungsi karena terkendala pasokan listrik. Sementara itu, daya baterai cadangan sudah habis dan tidak bisa mendukung kebutuhan opersional BTS.

 

BTS yang tidak berfungsi itu tersebar di sembilan wilayah, antara lain di Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai, Tolitoli, Donggala dan Kabupaten Pargi Mountong. Yang terbanyak yakni di Kota Palu sebanyak 1.167 BTS tidak berfungsi.

 

Saat ini Telkomsat telah mengaktifkan sistem komunikasi satelit untuk melakukan recovery layanan telekomunikasi di sembilan wilayah tersebut. Dengan mengerahkan Satellite News Gathering (SNG) dari Makassar ke Palu, Telkomsat berharap langkahnya dapat membantu komunikasi di wilayah Palu.

 

Menurut Yunus, salah seorang relawan Telkomsat mengatakan bahwa "Saat ini SNG sudah tiba di Kota Palu dan saat ini Kamipun sedang follow up instalasi telekomunikasi di beberapa titik."

 

Percepatan pemulihan layanan telekomunikasi tersebut untuk memudahkan koordinasi pemerintah serta seluruh petugas lapangan yang saat ini tengah fokus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana.

Sumber : Metrasat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun