Palu - Jumat, 28 September 2018, Bencana gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter (SR) yang disusul dengan tsunami melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah. Gempa tersebut meluluhlantakan bangunan serta melumpuhkan berbagai fasilitas publik di pusat Kota Palu, salah satunya adalah layanan telekomunikasi.
Â
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komimfo) pada Minggu (30/9), terdapat 1.678 dari total 4.193 BTS yang tidak berfungsi karena terkendala pasokan listrik. Sementara itu, daya baterai cadangan sudah habis dan tidak bisa mendukung kebutuhan opersional BTS.
Â
BTS yang tidak berfungsi itu tersebar di sembilan wilayah, antara lain di Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai, Tolitoli, Donggala dan Kabupaten Pargi Mountong. Yang terbanyak yakni di Kota Palu sebanyak 1.167 BTS tidak berfungsi.
Â
Saat ini Telkomsat telah mengaktifkan sistem komunikasi satelit untuk melakukan recovery layanan telekomunikasi di sembilan wilayah tersebut. Dengan mengerahkan Satellite News Gathering (SNG) dari Makassar ke Palu, Telkomsat berharap langkahnya dapat membantu komunikasi di wilayah Palu.
Â
Menurut Yunus, salah seorang relawan Telkomsat mengatakan bahwa "Saat ini SNG sudah tiba di Kota Palu dan saat ini Kamipun sedang follow up instalasi telekomunikasi di beberapa titik."
Â
Percepatan pemulihan layanan telekomunikasi tersebut untuk memudahkan koordinasi pemerintah serta seluruh petugas lapangan yang saat ini tengah fokus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana.