Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Candi Sojiwan, Bertutur Aneka Nilai Kehidupan Adiluhung

29 Oktober 2024   07:44 Diperbarui: 5 November 2024   11:30 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relief lelaki dengan seekor Singa. Simbolisasi kesiapan diri menghadapi marabahaya.Dokpri
Relief lelaki dengan seekor Singa. Simbolisasi kesiapan diri menghadapi marabahaya.Dokpri

4) Pentingnya mentaati tata tertib

Dikisahkan ada dua Kura-kura yang menempati telaga yang bernama Kumudawati. Mereka bersahabat dengan dua angsa yang bernama Cakrangga dan Cakranggi.

Ketika air telaga kering, angsa berpamitan kepada kura-kura untuk berpindah tempat. Kura-kura meminta agar ia diperbolehkan ikut pindah. Angsa memberi syarat agar selama perjalanan, kura-kura harus menggigit kayu yang dibawa angsa terbang.

Akhirnya kedua angsa terbang membawa kura-kura. Banyak masyarakat yang melihat tentang kejadian itu dan berdebat satu dengan lainnya.

Perdebetan itu membuat Kura-kura tersinggung. Tanpa sadar Kura-kura melepaskan gigitannya untuk menjelaskan perdebatan itu. Akhirnya kura-kura jatuh di bumi dan meninggal dunia.

Kisah ini mengisyaratkan bahwa dalam kehidupan bersama aturan dan kesepakatan itu perlu ditaati. Sebab ketika tidak ditaati akan membahayakan pada dirinya sendiri.

Relief Angsa yang menerbangkan kura-kura. Simbolisasi arti ketaatan pada aturan.Dokpri
Relief Angsa yang menerbangkan kura-kura. Simbolisasi arti ketaatan pada aturan.Dokpri

5) Tidak terlena pujian

Dikisahkan ada wanita muda yang cantik istri petani tua yang kaya raya. Suatu hari ia bertemu penyamu ketika berjalan-jalan. Sang penyamun mengumbar kata-kata rayuan kepada wanita cantik tersebut, agar wanita itu mau memberikan kekayaan suaminya.

Akhir cerita, si wanita cantik tersebut tidak tahan dengan pujian sang penyamun. Kemudian ia menyerahkan harta suaminya. Sampai akhirnya semua yang kenakan diambil oleh sang penyamun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun