Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Candi Sojiwan, Bertutur Aneka Nilai Kehidupan Adiluhung

29 Oktober 2024   07:44 Diperbarui: 5 November 2024   11:30 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka, bisa jadi yang mendirikan Candi Sojiwan adalah Samaratungga. Sebab baik candi Pawon, Mendut, Ngawen dan Borobudur yang berada di Magelang, semua bercorak Budha.

Mengingat pembangunan candi membutuhkan waktu yang lama, maka tidak mustahil penyelesaian pembangunan dilanjutkan oleh raja-raja berikutnya. 

Sangat mungkin penyelesaian pembangunan, dilanjutkan oleh penerusnya yaitu Pramodyawardani (anak Samarotungga) yang menikah dengan Rakai Pikatan yang beragama Hindu.

Periode pemerintahan Pikatan tahun 847 M-855 M. (Kusen,1994). Masa-masa tersebut dimungkinkan Candi Sojiwan diselesaikan. Sehingga mengaitkan Rakyan Sanjiwana (isi Prasasti Rukam 907 M) dengan Candi Sojiwan, agaknya kurang tepat sasaran. Sebab dari agama yang dianut Balitung dan periodisasi terpaut jauh.

 Nilai-nilai Kehidupan Adiluhung yang Diajarkan

Salah satu keunikan Candi Sojiwan adalah adanya nilai-nilai kehidupan yang dipahatkan di relief candi, tepatnya di kaki candi. Relief-relief tersebut berkaitan dengan cerita Pancatantra atau Jataka.

Ciri khusus cerita ini yaitu simbolisasi nilai-nilai moral yang ditampilkan melalui pahatan cerita binatang (fabel) pada relief.

Cerita tersebut berasal dari India, namun sudah disesuaikan dengan kondisi budaya lokal Nusantara. Ada beberapa nilai-nilai kehidupan adiluhung yang diajarkan melalui relief Candi Sojiwan.

1) Kesetiakawanan dan saling menolong

Nilai kehidupan tentang kesetiakawanan digambarkan dengan relief seorang prajurit dengan seorang saudagar.

Prajurit siap membela saudagar apabila ada yang mengganggu dengan pedang dan tamengnya, saudagar juga siap membantu dengan hartanya apabila prajurit membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun