d) Membiasakan diri melakukan muhasabah
Orang yang mau melakukan mawas diri, instrospeksi atas kesalahan yang diperbuat adalah salah satu habits yang akan membawa kebersihan hati.Â
Sebab kepada siapa saja kita berbuat salah dan sebesar apapun kesalahan yang diperbuat, hanya diri kita masing-masing yang mengetahui.Â
Yang pasti kebiasaan melakukan muhasabah akan membersihan kotoran hati. Dampaknya hati akan menjadi lembut dan mudah memaafkan dan meminta maaf.Â
Muhasabah juga akan mendorong hati seseorang untuk tidak latah mencari kesalahan orang lain. Orang yang mau bermuhasabah hakekatnya ia telah berdialog dengan nuraninya.
Kebiasaan beristighfar adalah bukti bahwa manusia adalah makluk yang banyak dosa. Maka membangun habits beristighfar merupakan salah satu jalan membangun hubungan ilahiah untuk mencerdaskan hati. Sikap saling memaafkan sesama manusia merupakan kata kunci dalam membangun harmoni social.Â
Muhasabah merupakah langkah personal untuk mau mengetahui dan membaca kekurangan yang dimiliki. Sikap ini akan mendorong seseorang mau mengakui  kekurangan orang lain.Â
Keempat hal tersebut berkaitan dengan aktivitas hati. Maka, ketika menjadi habits orang beriman, menjadi langkah ampuh membersihkan kotoran-kotoran hati. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H