Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Urgensi Mewujudkan "Budaya Mutu Sekolah" Produktif dan Kompetitif

20 Juli 2023   07:57 Diperbarui: 21 Juli 2023   03:23 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepakbola dijadikan salah satu kegiatan di SDIT Larish Magelang. (Dok. SDIT Larish)

Berdasarkan analisis tersebut satuan pendidikan menindaklanjuti untuk menyusun identifikasi masalah dan menyusun prioritas serta rekomendasi program penajaman visi dan misi yang disusun. Maka sekolah yang mempunyai budaya mutu baik setidaknya ditandai beberapa hal berikut:

1) Terwujudnya kegiatan siswa yang beraneka ragam

Salah satu alat ukur untuk melihat budaya mutu sekolah adalah kegiatan siswa. Kegiatan siswa mencerminkan tentang budaya mutu suatu sekolah. Makin beraneka ragam kegiatan siswa, menunjukkan budaya mutu sekolah makin baik. 

Tentu harus diikuti implementasi program secara maksimal (bukan dilaksanakan secara asal-asalan, formalitas apalagi hanya menggugurkan kewajiban).

Varian kegiatan juga menjadi alat ukur penting adalah kegiatan siswa yang bersifat inovatif dan kreativitas suatu sekolah. Kegiatan siswa yang dilahirkan berdasar amatan yang cermat terhadap peluang membangun spirit yang kompetitif. Jadi bukan semata-mata kegiatan siswa yang biasa dilakukan pada umumnya.

Penelitian di Museum Diponegoro Magelang oleh siswa SMAN 5 Magelang. (Dokumentasi pribadi)
Penelitian di Museum Diponegoro Magelang oleh siswa SMAN 5 Magelang. (Dokumentasi pribadi)

Melatih siswa meneliti, Menggali data di Kleteng Liong Hok Bio Magelang. (Dokumentasi pribadi)
Melatih siswa meneliti, Menggali data di Kleteng Liong Hok Bio Magelang. (Dokumentasi pribadi)

Melatih siswa meneliti, Menggali data dengan wawancara Tokoh Pecinan Magelang. (Dokumentasi pribadi)
Melatih siswa meneliti, Menggali data dengan wawancara Tokoh Pecinan Magelang. (Dokumentasi pribadi)
Melatih siswa meneliti merupakan langkah mempersiapkan generasi muda berbudaya literasi. Kegiatan demikian merupakan investasi masa depan bagi calon generasi bangsa yang akan mempunyai inspirasi dalam dunia literasi dan meneliti.

Bedah buku juga bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa dijadikan program pembinaan siswa. (Dokumentasi pribadi)
Bedah buku juga bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa dijadikan program pembinaan siswa. (Dokumentasi pribadi)

Sepakbola dijadikan salah satu kegiatan di SDIT Larish Magelang. (Dok. SDIT Larish)
Sepakbola dijadikan salah satu kegiatan di SDIT Larish Magelang. (Dok. SDIT Larish)
Sepakbola menjadi salah satu olah raga favorit di tanah air. Maka sekolah tidak ada salahnya menjalankan kegiatan pembinaan sepakbola bagi siswa-siswanya. Kalau bisa mendatangkan pelatih yang berlisensi agar anak-anak sejak berlatih sudah dikenalkan cara-cara bersepakbola yang benar.

Hunting Tourist menjadi salah satu kegiatan siswa yang diwajibkan bagi kelas VI SDIT Larish Magelang. (Dok. FB SDIT Larish)
Hunting Tourist menjadi salah satu kegiatan siswa yang diwajibkan bagi kelas VI SDIT Larish Magelang. (Dok. FB SDIT Larish)

Siswa SDIT Larish Magelang praktik Bicara Bahasa Inggris di kelas dengan menghadirkan Turis Jerman. (Dokumentasi pribadi)
Siswa SDIT Larish Magelang praktik Bicara Bahasa Inggris di kelas dengan menghadirkan Turis Jerman. (Dokumentasi pribadi)

Kegiatan hunting tourist yang dirancang dan dilaksanakan mempunyai multimanfaat antara lain mengenalkan tentang warisan budaya kepada siswa sekaligus mengasah sikap nasionalisme, melatih keberanian berbicara dengan orang asing (penguasaan bahasa asing, skill berkomunikasi), serta secara khusus melatih keterampilan bahasa asing.

Untuk mewujudkan budaya mutu sekolah yang makin berkualitas, sekolah perlu terus berkreasi dan mengembangkan kearifan lokal yang relevan dengan lingkungan dan kondisi sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun