Perayaan hari raya Idul Adha identik dengan "nyate". Maka sekolah bisa merancang kegiatan tersebut dalam bentuk lomba antar kelompok dan antar kelas. Kelompok terbaik di masing-masing kelas mewakili kelasnya dalam lomba tingkat sekolah. Hal demikian sekaligus sebagai upaya menanamkan sikap sosial dalam bentuk kerjasama dan tanggungjawab siswa baik secara individual maupun kelompok. Â Kegiatan ini secara teknis bisa dikoordinir oleh guru kelasnya masing-masing.
4) Melibatkan orang tua
Orang tua dapat sebaiknya dilibatkan agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Secara khusus dalam lomba kelas memasak sate. Sehingga dalam kegiatan tersebut ada guru kelas, ada siswa yang terbagi dalamm beberapa kelompok, juga ada wali murid yang membantu masing-masing puteranya. Ini merupakan iktiar sekolah menerapkan manajjemen partisipastif. Sehingga suasama bisa meriah dan mempererat antar wali murid melalui kegiatan tersebut.
Momen Idul Adha bagi sekolah (khususnya SD) dapat dijadikan sarana menanamkan nilai-nilai sosial dan spiritual. Oleh sebab itu sekolah dapat merancang kegiatan yang relevan dengan momen tersebut. Sebab hari raya Idul Adha mempunyai jenis ritual dan prosesi beberapa macam. Oleh sebab itu sangat ideal untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan spiritual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H