Banyak tokoh, pemerhati maupun praktisi pendidikan mengulas tentang tentang ciri-ciri pembelajaran berkualitas. Namun apabila disimpulkan pembelajaran berkualitas adalah proses pembelajaran yang ditandai dengan meningkatnya proses dan hasil pembelajaran itu dibanding waktu-waktu sebelumnya.
Dengan kata lain ada perbaikan proses pembelajaran yang terjadi dan hasil pembelajaran yang diperoleh. Paramater tentang kualitas proses dan hasil tersebut sangat bergantung pada konsep dan implementasi kurikulum yang dikembangan di lapangan.
a. Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran
Meningkatnya kualitas proses pembelajaran merupakan indikasi adanya proses pembelajaran yang berkulitas. Kualitas proses pembelajaran meningkat apabila ditandai adanya dua hal berikut:
1. Pengelolaan Kelas yang baik
Guru yang profesional adalah guru yang mampu mengelola kelasnya secara berkualitas. Fathurohman dan Sutikno (2007) dengan mengutip pendapat Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa pengelolaan kelas merupakan usaha yang dilakukan guru agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasar pendapat tersebut, pengelolaan kelas yang baik adalah pengelolaan yang berjalan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pengelolaan kelas yang efektif dan efisien apabila ditandai dengan penggunaan metode, media, maupun model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi siswa baik yang bersifat kognitif, sikap maupun keterampilan.
Abdorrakhman Gintings (2014) memberikan beberapa indikator pengelolaan kelas yang baik: terjadinya perubahan perilaku siswa, adanya pengembangan pola pikir selama proses pembelajaran, adanya interaksi yang aktif antara guru-siswa selama proses pembelajaran, terwujud suasana batin yang ceria antara guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung.
Dengan demikian kualitas proses pembelajaran meningkat apabila pengelolaan kelas berjalan secara efektif dan efeisien. Pengelolaan kelas akan berjalan secara efektif dan efisien apabila ditandai dengan penerapan metode, media, model pembelajaran yang mampu melibatkan mentalitas dan berpikir siswa selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran berorientasi pada Hight Others Thinking Skill (HOTS)
Proses pembelajaran yang berorientasi pada HOTS juga merupakan indikasi proses pembelajaraan yang berkualitas. Pembelajaran yang mampu mengarahkan siswa pada HOTS secara langsung menunjukkan adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran.