Habit yang terkait dengan kepribadian merupakan hal yang perlu dijalankan. Sebab kebiasaan butuh proses panjang. Pembentukan habit positif harus disemai sejak usia dini baik di rumah maupun di sekolah.Â
Perlu sinergi antara orangtua dan sekolah dalam membentuk jiwa takwa peserta didik. Sinergi kedua lembaga soscial tersebut dimaksudkan agar langkah pembentukan habit di sekolah dapat tersemai juga di rumah.Â
Oleh sebab itu menempa habit siswa memerlukan rancangan komprehensif dan aksi nyata yang dapat memberikan kesempatan orangtua ikut mendukung dan berpartisipasi secara nyata. Karena itu sekolah perlu merancang sejak penyusunan visi dan misi sekolah. Semua ini dilakukan agar kegiatan berjalan secara sistematis.
7 Habit Positif Kegiatan Mabit bagi Siswa SD Kelas IIÂ
Ada beberapa nilai-nilai yang dapat ditransformasikan melalui kegiatan Malam Bina Takwa bagi siswa, apalagi bagi siswa kelas II (dua). Nilai-nilai tersebut tentu berkaitan dengan jiwa takwa siswa. Oleh sebab itu memanfaatkan bulan suci ramadan merupakan langkah yang efektif untuk mengasah jiwa takwa siswa.
a. Nilai-nilai individual
1. Kemandirian
Kemandirian bagi generasi muda adalah penting, apalagi siswa. Oleh sebab itu sekolah dituntut mempunyai rancangan kegiatan yang beraneka ragam agar dapat melatih sikap mandiri siswanya.Â
Mengingat kemandirian merupakan hal penting, maka sejak usia dini perlu diberikan pelatihan dan praktik nyata melalui berbagai kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan Mabit yang menggunakan momen bulan suci ramadan.
2) Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan salah satu habit positif yang juga perlu disiapkan secara anak kecil. Tanggung jawab merupakan salah satu habit yang dibutuhkan untuk masa depan mereka ketika pada waktunya menerima amanah orang lain.Â
Tanggung jawab dapat membentuk kedisiplinan siswa dan melatih menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya.Â
Kegiatan Mabit bisa melatih siswa mencuci piring, sendok, gelas yang digunakan sendiri. Mengingat masih berlatih, maka kualitas kebersihan tentu tidak menjadi targetnya.
3) Keberanian
Keberanian juga merupakan habit positif yang perlu dikembangkan. Maka sekolah juga dituntut merancang aneka kegiatan yang dapat memberikan kesempatan siswa berlatih berani untuk tampil atau berbicara di depan orang banyak.Â
Mabit yang dilaksanakan sekolah dengan memanfaatkan momen bulan suci ramadan juga bisa dimanfaatkan untuk melatih keberanian siswa.
b. Nilai-nilai sosial
1) Kebersamaan
Hidup bersama juga merupakan habit yang ditempa agar sejak kecil mereka dibiasakan bisa menjalin kerja sama dengan orang lain. Dengan kata lain kebersamaan perlu dilatihkan melalui berbagai kegiatan yang dirancang oleh sekolah.Â
Makan bersama, tidur bersama dengan teman-teman yang mempunyai aneka latar belakang merupakan langkah yang dapat melatih siswa membangun kebersamaan
2) Mengasah empati
Empati juga merupakan salah satu habit positif yang perlu dikembangan oleh sekolah. Oleh sebab SDIT Larish merancang kegiatan ini dalam bentuk saling bertukar kado sesama siswa.
c. Nilai-nilai spiritual
1) Kesadaran beribadah
Kesadaran beribadah merupakan salah satu habit yang perlu dilatih agar sejak kecil pikiran dan hati mengenal dan mencintai Allah SWT. Maka momen ramadan merupakan momen yang tepat dalam menanamkan kebiasaan beribadah.Â
Harapannya pada saat mereka besar, mereka sudah mempunyai kesadaran bahwa ibadah bagi manusia adalah penting. Sebab manusia adalah makhluk spiritual.
2) Kecintaan terhadap Al Quran
Bagi seorang muslim mencintai Al Quran merupakan hal yang ditekankan. Sebab Al Quran merupakan kitab suci yang dijadikan sebagai pedoman mengenal Allah SWT, mencintai Allah, mencintai bangsanya, mencintai alam, mencintai sesama manusia, dll.Â
Pendek kata Al Quran merupakan pedoman hidup seorang muslim di dunia sampai akhirat. Maka mengenalkan nilai-nilai al Al Quran perlu dilatihkan sejak kecil.
Habit yang menuju hal-hal yang terkait pembentukan kepribadian merupakan hal yang perlu dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Oleh sebab itu sekolah mempunyai peran yang tidak kecil.Â
Maka sikap tanggap terhadap berbagai momen yang memungkinkan untuk membangun habit siswa-siswinya perlu dicermati, apalagi para siswa SD. Pembentukan habit siswa sejak SD merupakan pondasi bagi pembentukan habit-habit berikutnya.Â
Semoga habit islami yang dikembangkan oleh SDIT Larish Magelang menjadi ikhtiar membekali siswa-siswinya tetap mencintai bangsanya dan menyangga serta memperkuat NKRI tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H