Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memahami Lapar dan Dahaga dalam Puasa dengan Predikat Takwa

22 Maret 2023   05:56 Diperbarui: 22 Maret 2023   20:03 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puasa| Dok SewCream via Kompas.com

Dengan kata lain lapar dan dahaga mempunyai korelasi dengan keseimbangan fisik, psikis seseorang, sikap peduli sesama, dan kualitas hubungan secara vertikal kepada Allah SWT.

Dengan demikian ajaran puasa yang diwajibkan kepada orang yang beriman, bukan menjadikan lapar dan dahaga sebagai tujuan. Namun lapar dan dahaga yang dirasakan selama puasa satu bulan, menjadi sarana orang beriman agar bisa menjadi orang yang bertakwa. 

Keseimbangan fisik, pengendalian jiwa dan keteguhan jiwa menghadapi kondisi sesulit apapun, kepedulian sosial serta meningkatnya kualitas hubungan dengan Alloh SWT merupakan buah ketakwaan yang dimiliki oleh orang yang berpuasa dengan benar. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun