Ujub (bangga diri), riya' (pamer) dan sombong (besar hati) merupakan satu kesatuan sifat yang melekat pada diri seseorang. Pada umumnya orang yang ujub adalah orang yang senang pamer.Â
Kedua sifat ini merupakan cermin sikap sombong yang dimiliki seseorang. Demikian juga orang yang sombong selalu menujukkan sifat ujub dan riya'. Sombong mengarahkan sikap seseorang meremehkan orang lain.Â
Maka orang sombong adalah orang yang menganggap dirinya lebih hebat dibanding orang lain. Maka ujub/riya/sombong merupakan salah satu penyakit hati yang berbahaya. Melalui puasa ramadan, sifat-sifat tersebut dapat diminimalisir.
8) Bergunjing
Bergunjing merupakan salah satu penyakit hati yang berkaitan dengan kebiasaan seseorang membicarakan kekurangan maupun "aib" orang lain.Â
Sifat ini muncul sebagai respon terhadap orang lain yang dianggap tidak satu selera atau satu visi dalam kehidupan sehari-harinya. Maka bergunjing menjadi salah satu penyakit hati yang juga perlu diwaspadai.Â
Sebab bergunjing bisa membuat nama baik orang lain menjadi cemar. Puasa ramadan yang dijalankan dengan kepahaman ilmu dan kesungguhan akan menekan kebiasaan bergunjing.
9) Bohong
Berbohong merupakan penyakit hati yang berkaitan dengan ucapan yang tidak sesuai dengan kondisi riil yang dilihat atau yang dilakukan. Berbohong berarti berkata yang tidak sesuai dengan kenyataan.Â
Perilaku ini telah menjadi fenomena yang sudah menghinggapi berbagai kalangan dengan berbagai modusnya. Penyakit hati ini sangat berbahaya apabila dimiliki oleh tokoh atau elit di masyarakat, baik elit sosial, ekonomi maupun politik.Â
Sebab "bohongnya" akan berdampak besar terhadap banyak orang. Maka puasa ramadan, memberikan pelatihan untuk terbiasa berkata jujur, tidak menipu agar tidak merugikan orang lain.