Bagi sekolah swasta yang sudah lama, terdapat beberapa sekolah yang berkurang jumlah peminat sebagai akibat munculnya sekolah-sekolah baru tersebut.
Berpangkal dari kondisi tersebut, muncul pertanyaan, "Sekolah-sekolah swasta varian baru tersebut merupakan tren atau ketidakpuasan masyarakat?"
Varian Baru Sekolah swasta
Munculnya sekolah-sekolah swasta dengan varian-varian baru yang dibawa telah memberikan pemandangan baru dunia pendidikan kita.Â
Kehadirannya selain melengkapi warna manajemen sekolah-sekolah yang sudah lebih dahulu, juga menambah tambahan opsi baru bagi masyarakat yang menyekolahkan anak-anaknya. Mengapa demikian? Sebab kehadirannya juga membawa varian-varian baru yang disajikan kepada masyarakat. Secara sederhana varian-varian antara lain:
a) Varian konsep pendidikan
Pada umumnya varian-varian baru yang muncul salah satunya adalah berupa konsep pendidikan. Konsep baru yang ditawarkan misalnya layanan yang lebih humanistis, layanan yang bersifat psikologis, layanan pembiasaan nilai-nilai kehidupan yang pasti akan diterapkan peserta didik di masyarakat, layanan keterbukaan, dan lain lain.
Untuk merealisasikan konsep layanan tersebut, sekolah menghadirkan psikolog sebagai mitra sekolah melayani peserta didik.Â
Melakukan layanan komunikasi tiap kelas secara periodik, menanamkan pembiasaan tentang toilet training, kedisiplinan, saling memaafkan, kemandirian, dan lain lain.
b) Orientasi pendidikan
Varian-varian baru pada orientasi pendidikan lebih mengutamakan karakter secara aplikatif (bukan teori pendidikan karakter) dan penguasan skill.Â