Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menggali Nilai Historis Kelahiran Pancasila, Upaya Merawat Kebhinekaan Bangsa

1 Juni 2022   10:56 Diperbarui: 2 Juni 2022   19:58 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Semboyan bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika menegaskan bahwa perbedaan di masyarakat menjadikan bangsa Indonesia sebagai suatu kesatuan. (Foto: KOMPAS/AGUS SUSANTO via kompas.com)

c) Sinergitas jiwa kepahlawanan

Dalam proses perumusan dasar negara terdapat sinergitas para pemimpin bangsa, sehingga melahirkan dasar negara yang akhirnya diberi nama Pancasila. Mereka telah menunjukkan jiwa besarnya meraih keberhasilan kolaboratif demi bangsa dan negara kita.

Berdasar paparan tesebut maka terdapat beberapa nilai historis yang bisa diwarisi guna merajut kebinekaan bangsa:

  • Pancasila adalah milik kita semua dengan segenap identitas masing masing yang ada.
  • Perumusan Pancasila dilandasi oleh jiwa heroik para tokoh bangsa. Sehingga di tengah perbedaan yang muncul akhirnya berhasil melakukan kompromi  dengan tekad dan semangat yang sama yaitu kemenangan bangsa Indonesia saat itu dan saat yang akan datang
  • Meneladani jiwa besar, kecerdasan dan kearifan para tokoh bangsa dalam meraih kemenangan perjuangan di tengah perbedaan yang dimilikinya.

Sebagai anak bangsa kita wajib menghargai jejak kepahlawan pendahulu kita. Ir Soekarno, Moh Yamin, Mr. Soepomo adalah tokoh-tokoh pembahas dasar negara kita. 

Mereka semua berhak mendapatkan pengakuan dan penghargaan sebagai pahlawan bangsa. Pengakuan dan penghargaan pada semua pahlawan bangsa adalah bagian penting merawat kebinekaan bangsa kita.

Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila ke 77 tahun. Semoga Indonesia terus maju dan makin jaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun