Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Isra Miraj, Jalan Panjang Menuju Proses Pencerahan Jiwa

28 Februari 2022   05:51 Diperbarui: 28 Februari 2022   07:25 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pexels/Eyupbelen via Kompas.com

Di Mekah terdapat Nabi Adam, Saleh, Hud, Ismail, Syuaib dan terakhir Nabi Muhammad. (republika.co.id). Sedangkan di Palestina terdapat Nabi Ibrahim, Yusuf, Yaqub, Luth, Sulaiman, Ishaq, Dawud, Musa dan nabi Isa. (kasih palestina.com)

Maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Mekah-Palestina merupakan wilayah yang didesain oleh Allah sebagai basis pembinaan pencerahan jiwa menuju ketauhidan. Di Mekah terdapat Masjidil Haram, di Palestina terdapat Masjidil Aqsa.

Semua nabi dan rasul yang menerima amanah menyebarkan ajaran ketauhidan hampir semuanya mendapatkan penolakan dari umatnya. Sebagai konsekuensi dakwah terbesarnya adalah terancamnya jiwanya.

Mungkinkah peristiwa Isra di Masjidil Aqsa merupakan edukasi spiritual? Jawabnya hanya Allah yang tahu. 

Namun apabila dicermati dari proses perjalanannya, bisa saja peristiwa tersebut merupakan proses edukasi spiritual untuk pematangan jiwa Nabi Muhammad dalam menyongsong kemenangan dakwahnya. Sebab pasca peristiwa Isra dan Miraj, melalui peristiwa hijrah di Yasrib (Madinah) dakwah Nabi Muhammad mengalami keberhasilan yang terus menerus sampai akhir hayatnya.

3) Miraj

Mi'raj adalah perjalan suci Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa ke Sidratil Muntaha yang menjadi puncak perjalanan suci yang membuat Nabi Muhammad terpesona. Apabila Isra' Nabi Muhammad melakukan perjalanan suci yang melintasi bumi dengan kecepatan tinggi, maka perjalanan suci menuju Sidratil Muntaha merupakan perjalanan suci menembus (batas-batas langit) hingga tingkat tujuh.

Sidratil Muntaha adalah kata kunci dari peristiwa Isra'dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Sebab di Sidratil Muntaha inilah Allah SWT menunjukkan sebagian kekuasaannya kepada Nabi Muhammd. 

Di tempat inilah Nabi Muhammad dibuat takjub dan terpesona. Sebab Nabi Muhammad ditunjukkan gambaran kehidupan yang menakjubkan yang belum bahkan tidak terbayang sedikit pun dalam kehidupan dunia. (An Najm ayat 14-18).

Dari buku terjemah Tafsir Ibnu Kasir terdapat keterangan beberapa hadits yang menjelaskan bahwa di Sidratil Muntaha Nabi Muhammad menerima perintah shalat lima waktu. 

Shalat lima waktu inilah yang menjadi penyempurna oleh-oleh perjalanan Miraj. Sebab melalui shalatlah akan terjadi interaksi spiritual dengan Allah SWT. Dengan kata lain shalat menjadi sarana utama pencerahan jiwa bagi setiap pribadi muslim. Sebab dengan shalat (yang benar) sorang muslim akan terjauhkan dari perbuatan keji dan munkar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun